Kecam Timnas Anies-Muhaimin, PP Muhammadiyah Pastikan PTMA tak Terlibat Politik Praktis dan Netral di Pilpres 2024

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Seni, Budaya dan Olah Raga, Prof Irwan Akib. (Foto: Muhammadiyah)

JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Seni, Budaya dan Olah Raga, Prof Irwan Akib membantah klaim Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Tamsil Linrung, bahwa 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) bakal bergerak menjadi saksi mengawal suara pasangan tertentu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Irwan menyatakan, PTMA merupakan amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah sehingga kebijakan PTMA harus sejalan dengan Muhammadiyah, termasuk masalah politik praktis.

Sikap Muhammadiyah, lanjut Irwan, telah ditegaskan dalam Rapat Konsolidasi Nasional pada November 2023 lalu di Yogyakarta, yakni Muhammadiyah akan tetap netral dalam Pemilu 2024 dan tidak mendukung partai politik atau pasangan capres-cawapres tertentu.

"Sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi pendidikan, kami tegaskan PTMA tidak terlibat urusan politik praktis dan tidak memiliki tautan dengan timses manapun, apalagi sampai digerakkan pihak lain untuk menjadi pelaksana kegiatan tertentu," ujar Irwan dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Kamis (21/12/2023).

Artinya, lanjut Irwan yang juga Guru Besar Pendidikan Matematika Unismuh Makassar itu, bila ada yang mengeklaim akan menggerakkan PTMA untuk kegiatan tertentu seperti menjadi saksi paslon tertentu, itu tidak benar. "Dan itu merupakan pernyataan yang tidak berdasar," jelasnya.

Sebelumnya, Asisten Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Tamsil Linrung, menyatakan PTMA akan mengerahkan warga kampus Muhammadiyah dalam mengawal kemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.