Dapat Julukan Baru 'Samsul' dari Netizen dan Politikus PDIP Masinton, Begini Respons Gibran

Calon wakil presiden (Cawapres) 2024 nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: tvonenews.com)

JAKARTA -- Media sosial (medsos) di Indonesia beberapa hari terakhir diramaikan dengan pembahasan mengenai 'samsul' yang viral melalui video yang diunggah oleh politikus PDIP, Masinton Pasaribu. Video itu menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet/netizen.

Dalam sebuah wawancara dengan awak media, Masinton menjelaskan, ia mengetahui tentang istilah 'samsul' setelah membaca percakapan netizen mengenai "belimbing sayur" dan "samsul" yang sedang ramai dibahas di berbagai platform medsos.

Ketiga politikus, yakni Masinton, Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer atau Noel, dan juru bicara Timnas Amin, Mustofa Nahrawardaya, ditanya mengenai pesan untuk debat cawapres yang akan datang. Ketiganya memberikan pesan dan semangat kepada 'samsul' dalam konteks debat tersebut.

Masinton menjelaskan bahwa istilah 'samsul' berasal dari kata 'asam sulfat'. Adapun julukan 'belimbing sayur' memiliki karakteristik asem, kecut, dan mudah rontok menurut netizen.

Ucapan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang keliru menyebut asam folat sebagai asam sulfat untuk ibu hamil menjadi awal mula ramainya pembahasan mengenai istilah ini di medsos.

Masinton menganggap netizen sebagai bagian dari suara publik yang memberikan opini dan kritik terhadap realitas yang terjadi. Ia mengikuti opini dan kritik netizen dengan mengekspresikannya. Meskipun kritik 'samsul" ditujukan kepada Gibran, Masinton menyatakan bahwa kritik publik wajib didengar dan disampaikan.

Gibran Rakabuming Raka akhirnya merespons terkait sindiran Masinton yang memberikan julukan baru, selain julukan 'belimbing sayur, kepada dirinya dengan menyebut 'Samsul'.

Dalam cuitan terbarunya di platform medsos X --dulu Twitter--, Kamis (21/12/2023), putra sulung Presiden RI Jokowi itu juga menuliskan kata 'Samsul' tanpa ada keterangan lainnya.

 

(zak)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.