Ayah yang Kunci 4 Anaknya Hingga Meninggal dalam Rumah di Jagakarsa akan Dites Kejiwaannya

Garis polisi/ilustrasi. (Foto: pixabay)


JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan berencana memeriksa kejiawaan Panca Darmasyah (41 tahun), ayah yang mengunci empat anaknya hingga ditemukan tewas berjejer. Saat ini penyidik telah menaikkan kasus penemuan jenazah empat bocah berinisial VA (6), SA (4), AA (3), AK (1) ke tahap penyidikan. Diduga anak-anak itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri.

"Nanti akan kami dalami kondisi kejiwaan P," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Kamis (7/12/2003), seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/12/2023).

Lebih lanjut, Kombes Ade Ary mengatakan, pemeriksaan kejiwaan dilakukan karena Panca hendak bunuh diri. Selain itu pihak penyidik masih menunggu Panca sehat untuk dapat dimintai keterangan terkait kematian keempat anaknya. Termasuk kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya berinisial D yang dilaporkan oleh keluarga D ke Polsek Jagakarsa empat hari sebelum keempat anaknya ditemukan meninggal.

"Di rumah sakit itu rumah sakit ya kondisinya kan luka-luka di tangannya. Nanti kita akan lakukan pemeriksaan terhadap saudara P, sekarang masih di Rumah Sakit Kramat Jati kan," jelas Kombes Ade Ary.

Pihak kepolisian menduga keempat bocah sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan pada Rabu (6/12/2023). Dugaan itu dikuatkan dengan sudah membusuknya empat jenazah korban pada saat ditemukan di dalam rumah korban di Gang Roman, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Dilihat dari tingkat pembusukannya, setidaknya sudah beberapa hari,” ujar Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Pol Hery Wijatmoko.

Kendati demikian, kata Kombes Hery, pihaknya belum dapat menyimpulkan apa penyebab kematian dari empat korban tersebut. Termasuk apakah di jasad para korban ada bekas luka kekerasan dan juga mengenai pesan misterius di tempat kejadian perkara (TKP).

Hery hanya mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap jasad para korban di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Demikian pula dengan kondisi ayah korban yang diduga sebagai pelaku. “Masih pemeriksaan lebih lanjut.”

Sebelumnya, sebanyak empat bocah dilaporkan meninggal dalam satu kamar di salah satu rumah kontrakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023). Keempat anak itu kehilangan nyawanya akibat dikunci oleh Panca di dalam kamar mandi. Kemudian ayah dari empat korban pun berniat mengakhiri hidupnya sendiri.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.