Agar Tepat Sasaran, Ganjar-Mahfud Janji Sempurnakan Penyaluran Bansos

Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD (kanan) untuk Pilpres 2024. (foto: antaranews.com)

YOGYAKARTA -- Pasangan capres dan cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, berjanji menyempurnakan bantuan sosial (bansos) dan penyaluran bantuan lainnya agar lebih tepat sasaran serta tepat guna. Hal itu disampaikan Ganjar untuk menepis isu miring terkait Ganjar-Mahfud yang enggan melanjutkan program bansos.

“Jadi, cerita itu (hapus bansos) yang ngomong siapa, itu cuma gimik untuk menakut-nakuti,” kata Ganjar di Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023), dikutip dari Antara.

Ganjar menilai program bansos merupakan kewajiban negara untuk memastikan rakyat sejahtera. Pasalnya, bansos merupakan amanat dari anggaran negara yang telah ditetapkan bersama pemerintah dan DPR.

Oleh karena itu, sambung Ganjar, program bansos yang telah berjalan baik tinggal diteruskan dan disempurnakan. Sebaliknya, Ganjar-Mahfud berjanji akan memperbaiki kekurangan program bansos selama ini.

Salah satunya, tegas Ganjar, ketidakakuratan distribusi sehingga memunculkan kekacauan di tengah masyarakat. “Ada banyak muncul di masyarakat, bansos di sana dapat apa, di sini dapatnya berbeda. Karena itu, hal-hal ini akan kami bereskan, serta dibuat lebih maju lagi,” ujarnya.

Adapun salah satu program terobosan untuk menyelesaikan persoalan tersebut yakni KTP Sakti yang memadukan sistem catatan kependudukan dengan peran teknologi digital.

KTP Sakti ini, dengan perangkat teknologi bisa mendistribusikan serta merincikan data kependudukan secara digital. Sehingga, identitas penduduk juga tercacah secara sektoral, berguna tidak saja bagi penyaluran bansos, tetapi juga pengembangan lain seperti penjatahan pupuk subsidi, bantuan pendidikan, dan lainnya.

KTP Sakti adalah sistem digitalisasi bansos dalam rangka memperluas dan memudahkan akses masyarakat mendapatkan informasi terkait bansos dan program peningkatan kesejahteraan lainnya.

“KTP Sakti akan memusnahkan praktik-praktik pungutan liar yang kerap terjadi saat penyaluran bansos dan menghindari duplikasi data masyarakat, yang membutuhkan bantuan terintegrasi dalam satu sistem. Ganjar-Mahfud akan mewujudkan Indonesia unggul dan lebih sejahtera,” tegas Ganjar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.