Pertama di Papua, Muhammadiyah Bangun Rumah Sakit, Mal, dan Hotel Terintegrasi Senilai Rp 256 Miliar

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unimuda Sorong, di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/11/2023).(Foto: tangkapan layar youtube bitv)
 

JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unimuda Sorong, di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/11/2023). Presiden Jokowi menyebut pembangunan rumah sakit ini merupakan amal usaha utama dari PP Muhammadiyah yang mengintegrasikan sejumlah fasilitas umum di Sorong.

“Saya melihat belum pernah ada amal usaha PP Muhammadiyah yang gabungan mal, hotel, sama rumah sakit. Ini pertama kali di Sorong,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya dikutip dari Antara.

Pembangunan rumah sakit yang terintegrasi ini akan menghabiskan biaya sebesar Rp 256 miliar. Presiden Jokowi menyebut, anggaran pembangunannya didukung oleh APBN dan diharapkan dapat rampung pada 2024.

“InsyaAllah diselesaikan di tahun depan, kalau APBN-nya memungkinkan, kalau tidak ya mundur sedikit waktunya, tapi kelihatannya ada kok,” jelas Presiden Jokowi.

Jokowi juga mendorong agar pembangunan rumah sakit tersebut segera dilaksanakan setelah prosesi peletakan batu pertama. Ia mengatakan, akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengirim tim guna mengawal pembangunannya.

“Saya sudah berjanji ke Bapak Ketua Umum untuk mengirim tim dari Kementerian PU,” kata Presiden Jokowi. “Ngirim tim dari Kementerian PU untuk melihat lapangan, melihat gambar, melihat DED-nya agar segera bisa dikerjakan.”

Turut mendampingi Presiden RI dalam acara tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad, dan Plh Bupati Sorong Cliff Agus Yapsenang.

Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr KH. Haedar Nashir menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas nama Persyarikatan Muhammadiyah kepada Presiden RI Jokowi.

“Hari ini menjadi tonggak bagi Persyarikatan Muhammadiyah di Papua. Kami sangat ingin memiliki rumah sakit di Papua. Setelah bertemu dengan Presiden RI, beliau setuju untuk membangun rumah sakit ini. Inilah rumah sakit yang dibangun oleh Presiden RI melalui Muhammadiyah untuk masyarakat Papua,” ujar Haedar dikutip dari muhammadiyah.or.id, Jumat (24/11/2023).

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unimuda Sorong dibangun di lahan seluas 4 hektare, terletak di Jalan Mariat Pantai, Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Kawasan ini terdiri dari fasilitas rumah sakit, hotel atau pusat perbelanjaan, dan pengembangan gedung pendidikan Fakultas Kedokteran.

Pembangunan tahap awal rumah sakit ini ditargetkan selesai pada tahun 2024 dengan dukungan APBN. Fasilitas utama mencakup 100 tempat tidur, Ruang IGD-ICU, Poliklinik, Kamar Operasi, dan Fasilitas Pendidikan.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.