Ganjar Pranowo: Banteng tak Boleh Cengeng

Bakal capres 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo. (foto: jatengprov.go.id)
  


JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menegaskan para "banteng" yang merupakan kader militan dari PDI Perjuangan (PDIP) tak boleh cengeng menghadapi berbagai persoalan politik yang ada menjelang Pilpres 2024.


"Banteng ketaton (terluka) itu tidak pernah cengeng. Dia akan keras," ujar Ganjar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (3/11/2023) malam, dikutip Antara, Sabtu (4/11/2023).


Menurut Ganjar, kader PDIP merupakan sosok yang tak mudah lemah saat menghadapi persoalan. Sebab, mereka sangat solid dan kuat. Hal ini membuat siapa pun tak akan mampu memecah bela tali persaudaraan di antara mereka. "Barang siapa memecah partai ini, Anda berlawanan dengan banteng," jelasnya.


Sebelumnya, pada Rabu (18/10/2023), Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu tak pecah kongsi dengan Presiden RI Jokowi.


Hal itu disampaikan Puan sebelum pengumuman bakal cawapres Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu. "Tidak ada sama sekali pecah kongsi. Semuanya baik-baik saja," ujar Puan kepada awak media.


Puan menjelaskan kedua belah pihak saling menghormati dan menghargai. Hal ini juga sesuai pernyataan Jokowi kalau urusan capres dan cawapres merupakan urusan partai politik.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (putra sulung Presiden Jokowi).


Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.


Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).


Adapun Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.


KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.



(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.