Survei Terbaru: Suara Gen Z dan Milenial Bakal Diperebutkan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran

Pasangan bakal capres-cawapres 2024, Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran (kanan). (foto: kolase tribunnews.com)

JAKARTA -- Hasil survei terbaru Alvara Research Center mendapati pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertarung sengit memperebutkan suara pemilih dari kalangan Generasi Z dan Milenial. Dua segmen generasi itu merupakan kelompok pemilih terbesar pada Pilpres 2024. 

Peneliti Senior Alvara Research Center Lilik Purwandi menyatakan, survei yang dilakukan lembaganya secara nasional pada 1–6 Oktober 2023 menemukan bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 36 persen pada pemilih Generasi Z (usia 17-26 tahun). Elektabilitas Ganjar-Mahfud pada pemilih Generasi Milenial (usia 27-42 tahun) berada di angka 33,8 persen. 

Adapun pasangan Prabowo-Gibran tingkat keterpilihannya pada Generasi Z adalah 33,5 persen. Pada segmen pemilih Generasi Milenial, duet politisi senior dan junior ini memperoleh elektabilitas 32,5 persen. 

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya memperoleh elektabilitas 16,5 persen pada Generasi Z dan 18,1 persen pada Generasi Milenial. Lalu sisanya, 14 persen Generasi Z dan 15,6 persen Generasi Milenial belum menentukan pilihan. 

"Pada pemilih Gen Z dan Gen Millenial terjadi persaingan yang cukup ketat antara Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo–Gibran. Kedua segmen generasi tersebut merupakan kelompok pemilih terbesar pada Pilpres 2024 sehingga perlu kerja ekstra untuk mampu merebut hati pemilih muda ini dan memperbesar elektabilitas pada masing-masing pasangan,” ujar Lilik dalam keterangan persnya, Selasa (24/10/2023). 

Survei ini juga memotret elektabilitas ketiga pasangan tersebut pada segmen pemilih Generasi X (usia 43-56 tahun) dan Generasi Baby Boomer (usia 57-65 tahun). Hasilnya, pasangan Ganjar-Mahfud mendominasi dengan elektabilitas 39 persen pada Generasi X dan 42,4 persen pada Generasi Baby Boomer. 

Adapun raihan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran pada kedua generasi tersebut adalah 25,9 persen dan 22,4 persen. Sementara itu, pasangan Anies-Imin memperoleh elektabilitas 22,5 persen dan 24,7 persen pada Generasi X dan Baby Boomer. 

Secara keseluruhan, survei yang dilakukan secara nasional pada 1–6 Oktober 2023 menemukan elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di urutan pertama dengan raihan 36,5 persen. Lalu disusul Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 30,1 persen, dan Anies-Imin dengan tingkat keterpilihan 19,4 persen. Masih ada 13,9 persen responden yang belum menentukan pilihan. 

Berdasarkan hasil sigi tersebut, Lilik memprediksi Pilpres 2024 berpotensi berlangsung dua putaran. Putaran kedua kemungkinan akan diikuti oleh pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran. 

Sebagai gambaran, pilpres digelar satu putaran saja apabila ada pasangan capres-cawapres yang memperoleh 50 persen lebih suara dari total suara sah. Apabila tidak ada, maka harus dilaksanakan pilpres putaran kedua alias pemilih mencoblos ulang. 

(dpy)