Survei Ipsos: Jika Tetap Usung Gibran, Prabowo akan Kalah dari Ganjar-Mahfud


Pasangan bakal capres-cawapres 2024. Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran. (foto: kolase tribunnews.com)


JAKARTA -- Survei terbaru Ipsos Public Affairs memperlihatkan jika Prabowo Subianto tetap mengusung Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres)-nya, maka tetap akan kalah dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


Senior Researcher Ipsos, Arif Nurul Iman, menunjukan pada momen pemungutan suara putaran dua, Prabowo-Gibran akan kalah dari Ganjar-Mahfud. Prabowo-Gibran hanya akan memperoleh suara 41,67 persen, sedangkan pasangan Ganjar Mahfud memperoleh suara 48,72 persen.


"Lalu jika pemilihan harus dilakukan dengan dua putaran, kedua pilihan untuk pasangan Prabowo disebut bisa menembus ke putaran kedua. Tapi suara pasangan Prabowo-Gibran akan tertinggal dengan hasil Ganjar-Mahfud," kata Arif dalam konferensi pers, Sabtu (21/10/2023), dikutip dari Antara.


Arif melakukan survei dengan metode telesurvei pada periode 17-19 Oktober 2023 di mana dua pasangan calon (paslon), Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, sudah mendaftarkan diri ke KPU. Ipsos kemudian melakukan simulasi pemilihan di mana Prabowo dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka.


Arif menjelaskan bahwa dalam telesurvei yang dilakukan 17–19 Oktober 2023 tersebut, Ipsos meminta pendapat 1.207 responden. Responden yang disurvei berada di 34 provinsi di Indonesia.


Dari hasil simulasi tiga nama calon presiden di mana Prabowo dipasangkan dengan Gibran, hasilnya adalah Ganjar-Mahfud 31,98 persen, kemudian Prabowo-Gibran 31,32 persen, dan Anies-Imin 28,91 persen. Hasil ini simulasi pada pemungutan suara pada putaran pertama.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.