Prisia Nasution Sutradarai Film tentang Trauma Mei 1998

Prisia Nasution. (foto: liputan6.com)


JAKARTA -- Prisia Nasution dikenal sebagai aktris yang membintangi sejumlah film lintas genre. Deretan tokoh di sinema drama, laga, komedi, hingga sejarah, semua pernah diperankan dengan apik oleh wanita keturunan Batak ini.


Kini, Prisia menandai debutnya sebagai sutradara dengan mengarahkan film Melukis Luka, yang akan tayang di Jakarta World Cinema Week (JWCW) 2023. Film dibintangi oleh Bio One dan Rachel Amanda. Film berkisah tentang seseorang yang masih menyimpan trauma akibat tragedi Mei 1998.


Prisia semula tidak berniat mengembangkan karier menjadi sutradara. Awal ide dari film Melukis Luka adalah karena hobi jalan-jalan yang membawa wanita 39 tahun itu bertandang ke Kawasan Glodok di Jakarta yang dulu amat terimbas insiden Mei 1998.


"Waktu jalan ke sana, semakin masuk ke dalam, semakin melihat ada banyak luka. Tempat usang, rumah-rumah terbengkalai. Nanya-nanya juga dan ada banyak cerita yang saya dapatkan, dan saya ingin mengangkat tentang keresahan itu," kata Prisia pada konferensi pers JWCW 2023 di Jakarta, Kamis (19/10/2023).


Prisia membocorkan, aktor Bio One berperan sebagai sosok introvert yang takut dengan dunia luar akibat masa lalunya yang kelam. Ia mengungkapkan, salah satu hal yang cukup sulit adalah menutup tato di lengan Bio supaya terlihat meyakinkan sebagai tokoh yang diperankan.


Film Melukis Luka akan tayang di segmen "KlikFilm Originals" di JWCW 2023. Festival yang sudah memasuki tahun kedua penyelenggaraan itu digelar secara daring dan luring pada 11-18 November 2023. Acara daring bisa disimak di KlikFilm, sementara festival luring bisa didatangi di bioskop CGV Grand Indonesia, Jakarta.



(dvr)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.