Petinggi NasDem Sahroni: Surya Paloh akan Sampaikan Sikap Resmi Partai Terkait Syahrul Yasin Limpo

Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni. (foto: dpr.go.id)


JAKARTA -- Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyatakan Ketua Umum (Ketum) Surya Paloh akan menyampaikan secara resmi sikap partai pada Kamis (5/10/2023) ini, terkait perkara Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Ketum bilang, besok Kamis (5/10/2023) akan disampaikan secara langsung. Tapi belum tahu jam berapa," kata Sahroni di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (5/10/2023) dini hari WIB dikutip dari Antara.

SYL merupakan Ketua DPP Partai NasDem yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan) RI. SYL terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Beberapa waktu lalu, SYL dikabarkan hilang kontak saat berangkat ke Italia bersama delegasi Kementan pada 24 September 2023. Namun, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyebut Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu (4/10/2023) petang.

"Sudah masuk Imigrasi Indonesia (pukul) 18.41 WIB," kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim.

Sementara itu, Kuasa Hukum Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) Febri Diansyah menyatakan, kliennya akan menghadap Presiden RI Jokowi di Istana Negara, Kamis (5/10/2023). "Saya diminta untuk menyampaikan bahwa besok Pak Mentan akan ke istana menghadap Bapak Presiden," katanya di Kantor DPP NasDem, Rabu (4/10/2023) malam.

Hal itu disampaikan Febri usai bertemu Mentan SYL dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Ketika ditanyakan, apakah Mentan SYL menghadap Presiden Joko Widodo untuk mengajukan pengunduran diri, Febri tidak merespons pertanyaan itu.

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.