Menkeu Sri Mulyani: Komitmen Pemerintah Perkuat Ekosistem Industri Kreatif di Indonesia

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani. (foto: setkab.go.id)

JAKARTA -- Pemerintah berupaya mengembangkan industri kreatif di Indonesia. Di antaranya termasuk penguatan konektivitas untuk menghubungkan konten kreator dengan audiensnya.

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani mengatakan, digital technology dan platform YouTube telah menciptakan sebuah environment yang baru. 

“Sebagai pemerintah bidang Kementerian Keuangan pengelola keuangan negara, kami tentu sangat mendukung untuk memperkuat ekosistem bagi dunia kreatif ini di Indonesia," ujar Menkeu dalam keterangan resminya, Jumat (27/10/2023).

Menurut Sri Mulyani, belanja infrastruktur di dalam APBN selama ini sangat signifikan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia. Selain infrastruktur fisik seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, pemerintah juga memastikan infrastruktur khusus konektivitas digital seperti listrik dan internet.

"Dari mulai satellite, fiber optik, sampai dengan berbagai sarana untuk mengkonekkan masyarakat Indonesia dengan digital technology dan konektivitas secara digital. Itu merupakan dukungan dari pemerintah, terutama keuangan negara untuk menciptakan tadi dari sisi audiencenya YouTube maupun kreatornya," ujar Sri Mulyani.

Pemerintah juga mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari total anggaran pemerintah. Sri Mulyani menyebut adanya platform YouTube, maka pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki seseorang bisa dibagikan kepada khalayak lebih banyak sehingga meningkatkan dampak positifnya.

"Makanya knowledge experience yang di-share akan memberikan dampak yang jauh lebih besar. Inilah investasi bidang pendidikan yang banyak saya harapkan akan menjadi salah satu pendukung bagi makin meningkatnya demokratisasi di Indonesia di dalam memanfaatkan teknologi digital, termasuk platform YouTube," jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun memaparkan dukungan Kementerian Keuangan pada industri kreatif, termasuk UMKM melalui berbagai cara, dari mulai kredit yang diberikan dengan subsidi maupun akses terhadap permodalan.

"Kami dari Kementerian Keuangan akan mendukung industri yang growing ini dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dan memberikan kesempatan yang sama sehingga generasi muda bisa terus mencapai apa yang dicita-citakan," kata Sri Mulyani menegaskan.

(dpy)