Jelang Ganjar-Mahfud Daftar ke KPU RI, Ganjar: Ini bukan Cerita Soal Kekuasaan
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD (kanan) untuk Pilpres 2024. (foto: antaranews.com) |
JAKARTA -- Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyapa ribuan pendukungnya yang berkumpul di Tugu Proklamasi, Jakarta. Keduanya ke sana sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan ditemani oleh para ketua umum partai politik pengusungnya.
Ganjar menyatakan, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bukanlah tentang dirinya dan Mahfud. Kontestasi nasional tersebut merupakan tempat untuk memperjuangkan nasib rakyat.
"Ini bukan cerita tentang kekuasaan, tapi cerita tentang nasib bangsa, nasib rakyat. Cerita tentang anak-anak kita yang butuh perlindungan dan membutuhkan akses pendidikan yang baik," ujar Ganjar di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Pilpres 2024, lanjut Ganjar, adalah tempat untuk memperjuangkan nasib para ibu, perempuan, dan kelompok disabilitas. Tempat untuk memperjuangkan guru, petani, nelayan yang menginginkan kesejahteraan.
"Bapak, ibu, tentu saja kalau kita melihat bidang tenaga medis, dokter, mereka yang ada di ujung-ujung Indonesia, betapa mereka butuh perhatian kita semuanya," ujar Ganjar. "Itu tentang kita, itu tentang Indonesia."
Pasangan Ganjar-Mahfud berkumpul terlebih dahulu dengan seluruh pendukungnya di Tugu Proklamasi, Jakarta, sebelum pendaftaran diri di KPU.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, menjelaskan makna filosofi dari pemilihan tempat tersebut. Pihaknya sejak awal sengaja memilih tempat di bawah langsung patung sang proklamator, Soekarno dan Mohammad Hatta. Sebab, ada pesan yang ingin disampaikan pasangan ini kepada masyarakat.
"Untuk memberikan suatu kesan kuat kepada masyarakat Indonesia bahwa Ganjar dan Mahfud akan memulai niatnya mengikuti kontestasi pemilu presiden pada 14 Februari 2024 yang akan datang," ujar Basarah di Tugu Proklamasi.
Sebagai sebuah pasangan capres dan cawapres, Ganjar-Mahfud ingin menegaskan satu pemikiran untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa, yakni mewujudkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945. Karena, itu merupakan konsensus bangsa indonesia.
Wakil Ketua MPR RI itu juga memandang, itulah komitmen yang paling fundamental bagi kepemimpinan Ganjar dan Mahfud. Terutaman jika kelak Allah SWT dan rakyat Indonesia memberikan amanatnya kepada Ganjar-Mahfud.
(dpy)
Post a Comment