Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Kinerja IHSG Anjlok, Rupiah Melemah Hingga Hampir Sentuh Rp 16 Ribu

Pergerakan saham/ilustrasi. (foto: pixabay)

 

JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) 2024 Prabowo Subianto telah mengumumkan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapresnya untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun sayangnya, pengumuman Gibran menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan. 

Hal ini terlihat dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah yang kompak anjlok.

Berdasarkan data RTI pada Senin (23/10/2023) sore hingga pukul 13.50 WIB, IHSG turun 80 poin atau melemah 1,20 persen hingga turun pada level 6.770.

Sedangkan, mata uang rupiah juga melemah hingga hampir menyentuh Rp 16.000, di mana pada pukul 09.55 WIB berada di level Rp 15.944 per 1 dolar AS atau mengalami anjlok 0,45 persen.

Menanggapi pelemahan ini, Macro Strategist Samuel Sekuritas, Lionel Prayadi mengatakan, diumumkannya Gibran membuat pelaku pasar khawatir soal ketidakpastian di Pilpres 2024.

"Sebanyak 99 persen akan berlangsung pilpres dua putaran. Pasar makin pusing, ditambah sentimen regional juga," ujarnya, Senin (23/10/2023), dikutip dari suara.com.

Selain itu, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) juga banyak kritikan dari berbagai pihak. Sehingga hal ini dinilai sangat berbenturan dengan kepentingan politik.

Sementara, Head of Research Mega Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya, mengatakan selain capres-cawapres, masalah kenaikan suku bunga di luar proyeksi analis jadi penyebab pasar bergejolak.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan selama ini pelaku pasar cenderung menantikan nama-nama capres dan cawapres yang akan ikut dalam kontestasi politik tersebut. 

"Sejauh ini paketnya sudah utuh, capres juga sudah punya pasangannya masing-masing sehingga tentu akan jauh lebih mudah untuk melihat, membandingkan, dan menerawang arah selanjutnya dari perekonomian Indonesia pada tahun-tahun mendatang," kata Nico dikutip dari Republika.

Menurut Nico, stabilitas politik merupakan salah satu hal utama yang harus diperhatikan untuk menjaga perekonomian untuk tetap berjalan maju. Pelaku pasar akan menantikan visi dan misi selanjutnya dari masing masing calon. 

Prabowo Subianto resmi menggandeng putra sulung Presiden RI Joko Widodo yang juga merupakan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi pasangan cawapres untuk Pilpres 2024. Sebelum resmi diumumkan, Erick Thohir sempat dikabarkan menjadi sosok yang akan mendampingi Prabowo. 

Seiringan dengan hal tersebut, saham-saham milik Erick pun amblas pada hari ini. Penurunan saham MARI bahkan memimpin daftar top losers dengan koreksi sebesar 34,38 persen. Kamudian ABBA menyusul dengan anjlok sebesar 10 persen.

(dpy)