Mentan RI Sudah Mendarat di Indonesia, Nasdem: Syahrul Limpo Dijadwalkan Jumpa Surya Paloh
![]() |
Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo. (foto: setkab.go.id) |
JAKARTA -- Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI Silmy Karim menyebut Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu (4/10/2023) petang.
"Sudah masuk Imigrasi Indonesia pukul 18.41 WIB melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata Silmy Karim seperti dikutip dari Antara, Rabu.
Sebelumnya, Silmy Karim menyatakan, belum ada perintah cegah atau tangkal terhadap Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak usai perjalanan dinas dari luar negeri.
Silmy mengatakan bahwa Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Italia tergabung bersama 22 delegasi Kementan pada tanggal 24 September 2023. Syahrul Limpo meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada 24 September 2023, ke Doha, Qatar dalam rangka transit, sebelum menuju Roma, Italia.
Syahrul Limpo dijadwalkan kembali dari Eropa pada tanggal 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2023.
Informasi terkait dengan Syahrul Limpo yang hilang kontak usai kunjungan kerja itu diungkapkan pertama kali oleh Wakil Mentan Harvick Hasnul Qolbi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Menurut Harvick, pihaknya di Kementan tidak bisa menghubungi Syahrul sejak yang bersangkutan dijadwalkan pulang dari kunjungan kerjanya di Italia dan Spanyol.
Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan bahwa kabar Syahrul yang hilang kontak usai perjalanan dinas dari luar negeri tidak akan memengaruhi penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). "Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Adapun Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, Mentan Syahrul Limpo semestinya akan bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (4/10/2023) malam, setibanya di Tanah Air. “Mestinya sih ketemu, ya, tapi Ketum kan di (lantai) atas, kita tunggu dia langsung ke sini (NasDem Tower) atau enggak,” kata Sahroni di Nasdem Tower, Jakarta.
Sahroni menyebut Syahrul akan kembali ke Jakarta setelah transit terlebih dahulu di Singapura sekembalinya dari Eropa. Ia pun membantah Syahrul selama ini menghilang atau menghindar kembali ke Tanah Air ketika lawatan ke luar negeri, melainkan mengalami kekambuhan penyakit prostat.
“Saya sudah ceritakan bahwa yang bersangkutan ada problem kesehatan yaitu prostat. Jadi, Pak Ketua Umum (Surya Paloh) memerintahkan untuk kembali karena mungkin asumsi publik seolah-olah yang disampaikan oleh Pak Wamentan (Harvick Hasnul Qolbi) hilang lah itu nggak benar,” jelas Sahroni.
Sahroni mengaku kaget mendapat kabar bahwa Syahrul kembali ke Tanah Air pada Rabu, sebab sepengetahuannya kader NasDem itu akan balik ke Jakarta esok hari, Kamis (5/10/2023). Meski demikian, ia mengaku kepulangan Syahrul yang lebih cepat tersebut merupakan kabar baik. “Itu lebih bagus supaya bisa memberikan satu statement-lah yang bersangkutan tentang perkara yang dihadapi,” ujarnya.
Sahroni menjelaskan bahwa akan ada petinggi DPP NasDem lain yang akan ikut mendampingi Surya Paloh apabila jadi bertemu dengan Syahrul yang juga kader NasDem untuk meminta penjelasan terkait dugaan kasus korupsi di Kementan.
“Diskusi tentang terkait perkara yang dialami Pak Mentan, salah benar itu sifatnya masih secara umum, tapi KPK sampai hari ini belum menyampaikan statement resminya,” kata Sahroni menegaskan.
(dpy)
Post a Comment