Ketua DPP PDIP Said Abdullah: Sejak Awal PDIP Dikeroyok

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah. (foto: dpr.go.id)

JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, menghargai Partai Demokrat yang memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju. Kini, koalisi pengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 didukung oleh empat partai politik (parpol) di parlemen.

Parpol-parpol itu, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN), setidaknya sudah mengantongi dukungan 261 kursi di DPR RI. Sedangkan kerja sama parpol pengusung Ganjar Pranowo mengantongi 147 kursi di DPR.

"Kami sejak awal memang dikeroyok, tapi kami itu baik dengan Golkar, PAN, apalagi Demokrat, tetap saja komunikasi terjaga. Bahkan terakhir dengan Demokrat komunikasi sampai kemarin masih lancar bahwa pilihan berbeda ya tadi kedaulatan setiap partai yang harus kami hormati," ujar Said di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Said mengatakan, PDIP dan Partai Demokrat belum berjodoh untuk berada dalam satu koalisi pemilihan presiden (pilpres). Namun, ia membantah tak berjodohnya keduanya karena hubungan antara Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Enggak, enggak ada, enggak pernah ada bab itu."

Pilpres 2024 dinilai Said akan diikuti oleh tiga poros koalisi pengusung capres-cawapres. Pihak pengusung Ganjar sampai saat ini masih optimistis dapat memenangkan kontestasi dalam satu putaran.

Pengusung Ganjar mengacu pada Pilpres 2014 saat PDIP memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Muhammad Jusuf Kalla (JK). Saat itu, PDIP juga melawan koalisi "gemuk" pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Tahun 2014 adalah spirit kami, terbukti dengan kerja sama parpol seiring yang ramping ternyata kami bisa memenangkan Pak Jokowi-JK, dan itu fakta," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, menyatakan dukungan parpolnya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai bakal capres. Dukungan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu disebutnya tanpa syarat.

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.