Artis Wulan Guritno Diperiksa Selama 5 Jam oleh Penyidik Terkait Kasus Judi Online

Aktris Wulan Guritno. (foto: instagram/@wulanguritno)

JAKARTA -- Artis papan atas Wulan Guritno sudah selesai menjalani pemeriksaan sekitar lima jam oleh penyidik Bareskrim Polri di Mabes Polri, Selasa (19/9/2023) malam. Dalam pemeriksaan itu, Wulan dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik Polri terkait dugaan melakukan promosi judi online.

"Pemeriksaan tambahan terhadap Saudari WG sudah dilakukan kemarin selama kurang lebih lima jam," ujar Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kepada awak media, Rabu (20/9/2023), dikutip Antara.

Namun Brigjen Vivid tidak merinci perihal materi pemeriksaan terhadap Wulan Guritno pada Rabu (20/9/2023). Pemeriksaan terhadap Wulan yang berlangsung semalam merupakan pemeriksaan lanjutan. Mengingat pada pemeriksaan sebelumnya Wulan belum menjawab seluruh pertanyaan dari penyidik. Kemudian pada pemeriksan terakhirnya, Wulan dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik.

"Yang bersangkutan sudah menjawab 42 pertanyaan dari penyidik," kata Brigjen Vivid menjelaskan.

Dalam kasus ini, Wulan Guritno.dilaporkan oleh Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) Muhamad Zainul Arifin. Selain Wulan Guritno, ada 25 publik figur lain yang dilaporkan terkait dugaan dugaan penyebaran atau promosi judi daring (online) melalui konten di media sosial.

Masing-masing publik figur yang dilaporkan berinisial WG (Wulan Guritno), VP, DP, YL, DD, OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV, GY, CC, TM, S, KO, HH, AL, JI, AT, dan ZG.  

Dittipidsiber Bareskrim Polri mengimbau para artis, selebgram, dan influencer untuk tidak melakukan promosi judi online karena dampak dari judi online sudah meresahkan masyarakat.
 
Salah satu dampak judi online, kata Brigjen Vivid, dapat memicu terjadi tindak pidana lainnya. Misalnya, gara-gara kecanduan judi online membuat seseorang melakukan tindak kejahatan lainnya (mencuri atau menjual diri, bahkan ada yang nekat bunuh diri).
 
Sepanjang 2023, Dittipidsiber Bareskrim Polri sudah melakukan pengungkapan 77 kasus judi online dengan jumlah tersangka 130 orang. Pada tahun 2022, tercatat 610 kasus yang diungkap dengan 760 tersangka.

 

(dpy)