Survei Terbaru LSI: Elektabilitas Ganjar Pranowo Melejit

Elektabilitas Ganjar Pranowo (kiri) paling tinggi dibanding Anies Baswedan dan Prabowo Subianto (kanan) berdasarkan sejumlah survei menjelang Pilpres 2024. (foto: afp, pemprov jateng, pemprov dki jakarta)

JAKARTA -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali merilis survei elektabilitas calon presiden (capres) menjelang Pilpres 2024. Dalam simulasi 3 nama, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas 37 persen, diikuti bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto 35,3 persen, dan bakal capres Partai Nasdem Anies Baswedan 22,2 persen.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, elektabilitas Ganjar ada di posisi teratas dalam simulasi tiga nama. Akan tetapi, kata dia, selisih Ganjar dengan bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, tipis dan dalam margin of error.

"Simulasi 3 nama, kalau kita perhatikan di sini antara Prabowo dan Ganjar, Ganjar unggul di 37 persen pada Agustus 2023, tapi Prabowo di angka 35,3 persen, jadi selisihnya 1,7 persen saja, sementara margin of error 2,9 persen," kata Djayadi dalam rilis survei yang ditayangkan di channel YouTube LSI, Rabu (30/8/2023).

Adapun Anies menjadi kandidat satu-satunya yang mengalami penurunan elektabilitas. Elektabilitas Anies turun dari 28,2 persen ke 22,2 persen.

"Anies menurun dibanding setahun yang lalu. Pada dasarnya, dari simulasi top of mind sampai tiga calon, terjadi pertarungan ketat antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto," kata Djayadi menjelaskan.

Meski demikian, Djayadi mengingatkan, masih ada kemungkinan perubahan suara saat Pilpres 2024. Ia menyoroti tingkat loyalitas pemilih. "Apakah angka tiga nama ini masih berubah? Jawabannya iya karena ada sekitar 34 persen pemilih yang sudah menentukan pilihannya saat ini ke tiga nama tersebut, menyatakan pilihannya belum kuat," ujarnya.

Djayadi juga menilai elektabilitas tiga bakal capres itu cukup dinamis. Ia menyebut jika tiga nama ini maju pada Pilpres 2024, peluang pilpres putaran kedua terbuka lebar. "Kalau lihat angkat ini kompetisi antara 3 nama masih mungkin dinamis, kalau 3 nama ini maju semuanya maka kita menduga akan ada 2 putaran," tutur dia.

Survei LSI ini digelar pada 3-9 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.220 orang responden. Margin of error survei +/-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, LSI juga merekam persaingan elektabilitas tiga bakal capres. Survei 15-21 Juli 2023 itu menyebut elektabilitas Ganjar 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23,9 persen.

Sementara pada hasil survei Litbang Kompas, Ganjar dan Prabowo juga bersaing ketat sebagai bakal calon presiden. Anies berada di posisi ketiga. Dalam simulasi terbuka, elektabilitas Ganjar berada di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen. dan Anies Baswedan 12,7 persen.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia beberapa waktu lalu juga menyebutkan elektabilitas Ganjar mengungguli Prabowo dan Anies. Survei dilakukan pertengahan hingga akhir Juli 2023. Dalam simulasi top of mind, elektabilitas Ganjar 22,8 persen. Diikuti Prabowo 22,2 persen dan Anies 15,4 persen.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.