Survei Indikator Politik: Pasangan Prabowo-Erick dan Ganjar-Erick Peroleh Mayoritas Suara
Menteri Pertahanan RI yang juga bakal capres 2024 Prabowo Subianto (kanan) dan Menteri BUMN Erick Thohir. (foto: kemhan.go.id)
JAKARTA -- Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan calon presiden (capres) dan cawapres Ganjar Pranowo-Erick Thohir dan Prabowo Subianto-Erick Thohir mencapai di atas 30 persen atau mayoritas suara responden.
Dalam simulasi pilpres yang ditanyakan kepada 1.811 responden, pasangan Prabowo-Erick memperoleh 33,9 persen suara, sementara pasangan Ganjar-Erick 35,5 persen suara.
Posisi Ganjar-Erick, menurut hasil survei Indikator yang dirilis Jumat (18/8/2023) dikutip dari Antara, masih unggul daripada Prabowo terlepas dari siapa pun pasangannya. Begitu pula dengan Anies yang konsisten menempati urutan ketiga.
Hasil survei yang sama juga menunjukkan pasangan Ganjar-Sandiaga Uno masih unggul tipis apabila berkompetisi melawan Prabowo-Erick dan Anies-Yenny Wahid. Ganjar-Sandi memperoleh 35,5 persen suara, diikuti oleh Prabowo-Erick 32,6 persen suara, dan Anies-Yenny 22,6 persen suara.
Dalam skema yang sama, tetapi Anies berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), perolehan suara naik tipis pada angka 23,4 persen. Perolehan suara Prabowo-Erick, jika merujuk pada simulasi itu juga naik menjadi 33,9 persen, sementara suara Ganjar-Sandi turun menjadi 34,1 persen. Meskipun turun sedikit, Ganjar-Sandi masih unggul pada posisi pertama.
Survei Indikator Politik Indonesia ini digelar di 38 provinsi di Indonesia pada 15--21 Juli 2023 dengan melibatkan 1.811 responden yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan memiliki hak pilih.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran capres dan cawapres dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
(dpy)
Post a Comment