Menkeu RI Sri Mulyani Klaim Kehidupan 20 Juta Keluarga Bergantung Uang Pajak

Uang rupiah/ilustrasi. (foto: pixabay)

JAKARTA -- Pemerintah RI menyatakan sebanyak 20 juta keluarga di Indonesia bergantung pada uang pajak, baik dari subsidi dan bantuan sosial. Hal ini menandakan uang pajak hadir bagi masyarakat di Tanah Air.

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani mengatakan, pungutan pajak yang diperoleh dari masyarakat akan kembali kepada masyarakat, baik dalam bentuk subsidi maupun bantuan sosial.

"Lebih dari 20 juta keluarga sangat tergantung kepada pajak, dari sisi sumbangan atau subsidi sosial kepada mereka," ujar Sri Mulyani di Jakarta, dikutip dari Republika, Senin (7/8/2023).

Sri Mulyani mencontohkan uang pajak yang hadir lewat subsidi LPG 3 kilogram juga langsung dinikmati oleh masyarakat. Begitu pula penggunaan uang pajak subsidi listrik hingga subsidi bahan bakar minyak.

"Lebih dari 98 juta masyarakat Indonesia juga mendapatkan akses kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Itu tidak berarti mereka tidak membayar, yang membayar adalah negara melalui penerimaan pajak. Jadi banyak sekali manfaat pajak," jelas Sri Mulyani.

Maka itu, Sri Mulyani menegaskan, uang pajak tidak hanya hadir dalam bentuk pembangunan infrastruktur. Hadir pula dalam bentuk subsidi maupun bantuan sosial yang langsung dinikmati oleh masyarakat.

(dpy)