Kans Cawapres Perempuan di Pilpres 2024 Terbuka, tapi Ini Syaratnya Menurut Wapres Ma'ruf Amin

Yenny Wahid dan Khofifah Indar Parawansa (kanan) masuk bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024. (foto: detik.com)

JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin menilai peluang calon wakil presiden (cawapres) dari perempuan sangat terbuka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Kiai Ma'ruf, sepanjang koalisi partai politik bersama bakal calon presiden menghendaki cawapres dari perempuan, maka peluang tersebut terbuka.

"Tinggal lagi menunggu partai mana atau gabungan partai mana atau calon presiden mana yang akan menerima atau mengusulkan wakilnya itu dari perempuan dan si calon wakil presiden perempuannya juga bersedia untuk jadi wakil presiden. Saya kira cuman prosesnya itu, kalau salah satu itu tidak anu (mau) tidak mungkin ada calon wakil presiden," ujar Kiai Ma'ruf di sela kunjungan kerja ke Jawa Timur seperti dibagikan Sekretariat Wapres RI, Kamis (10/8/2023).

Pernyataan Wapres RI ini berkaitan nama-nama tokoh perempuan yang disebut menjadi incaran posisi bakal cawapres mulai dari Yenny Wahid hingga Khofifah Indar Parawansa.

Kiai Ma'ruf mengatakan, peluang cawapres perempuan terbuka lebar karena dikenal dalam sistem perpolitikan Indonesia. Bahkan, sudah ada wakil presiden yang dipilih dari perempuan yakni Megawati Soekarnoputri bahkan naik menjadi presiden kelima RI.

"Kan kita sudah pernah punya wakil presiden perempuan, bahkan juga jadi presiden perempuan. Saya kira tinggal pertama, tentu ada partai-partai atau gabungan partai yang mengusulkan," kata Kiai Ma'ruf menegaskan.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.