Jokowi, Presiden Republik Indonesia Pertama yang Kunjungi Kenya Setelah 40 Tahun

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan bertemu Presiden Kenya William Ruto (kanan), Senin (21/8/2023). (foto: setkab.go.id)

NAIROBI -- Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) ke Kenya merupakan pertama kali bagi kepala negara Indonesia dalam 40 tahun hubungan kedua negara. Kenya menjadi negara pertama yang dikunjungi Jokowi dalam rangkaian kunjungan ke empat negara Afrika.

"Kenya adalah mitra penting Indonesia di Afrika sub-Sahara. Kedua negara juga memiliki kedekatan historis sebagai sesama anggota Gerakan Non-Blok yang mewarisi Bandung Spirit," ujar Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dikutip dari siran persnya pada Selasa (22/8/2023).

Dalam kunjungan ini, Jokowi bertemu Presiden Kenya William Ruto. Keduanya lants membahas masalah kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, dan pembangunan.

Menurut Rento, Kenya adalah mitra dagang kelima terbesar Indonesia di Afrika Sub-Sahara. Sedangkan, Jakarta merupakan mitra dagang kedua terbesar Nairobi di Asia Tenggara.

Perdagangan bilateral Indonesia dan Kenya telah naik rata-rata 17 persen per tahun selama lima tahun terakhir. Pada tahun lalu mencapai lebih dari 500 juta dolar AS.

Menurut Retno, Jokowi juga mendorong dibentuknya Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Kenya. PTA ini sangat penting untuk mengurangi hambatan-hambatan perdagangan sehingga perdagangan kedua negara dapat lebih diperkuat.

Dalam bidang investasi, menurut Retno, Jokowi fokus pada industri energi. Presiden Indonesia menyampaikan keinginan melakukan investasi, joint development, joint venture, cukup besar di Kenya. "Dan untuk melindungi investasi dua negara, Bapak Presiden mengusulkan agar kedua negara segera mulai membahas Bilateral Investment Treaty."

Indonesia pun menekankan komitmen untuk mendukung pembangunan Kenya di bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan penanganan bencana. Retno menjelaskan, saat ini Indonesia sedang menyusun Grand Design kerja sama Pembangunan dengan Afrika di beberapa sektor prioritas.

Tapi, Retno menegaskan, inti utama kerja sama yang disampaikan Jokowi kepada Ruto adalah saling dukung upaya membangun ketahanan kesehatan. Jakarta mendorong agar kerja sama yang sudah ada dapat diperluas untuk produk obat dan farmasi lainnya. "Bapak Presiden paham betul bahwa potensi peningkatan kerja sama untuk ekspansi pasar obat dan produk farmasi lainnya sangat besar di Kenya," jelasnya.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.