Survei Indikator Politik Indonesia: Erick Thohir Jadi Cawapres Favorit untuk Prabowo dan Ganjar

Menteri BUMN RI sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang dianggap sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial 2024. (foto: setkab.go.id)

JAKARTA -- Nama Erick Thohir muncul sebagai calon wakil presiden (cawapres) favorit dari semua simulasi yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Bahkan, Erick menjadi cawapres favorit dari pemilih dua bakal capres, Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pemilih Ganjar sebanyak 26,9 persen memilih Erick sebagai cawapres. Disusul Emil 24,8 persen, Sandiaga Uno 14,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 8,6 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 8,3 persen.

"Lebih banyak yang lari ke Erick baru Ridwan Kamil," kata Burhanuddin dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (23/7/2023).

Hasil serupa didapati dari pemilih Prabowo Subianto sebagai capres. Ada 27,7 persen pemilih Prabowo yang memilih Erick sebagai cawapres. Lalu, Ridwan Kamil 19,2 persen, dan Sandiaga Uno 18,5 persen. Setelah itu, AHY dengan 12,2 persen dan Khofifah dengan 11,7 persen.

Menurut Burhanuddin, tidak seperti capres, untuk pilihan cawapres publik hari ini relatif sudah cukup yakin.

Survei Indikator Politik Indonesia untuk periode ini dilakukan pada 20-24 Juni 2023. Dilakukan dengan cara wawancara tatap muka kepada 1.120 responden dan dengan empat kelompok usia sesuai standar internasional.

Nama Erick Thohir tidak cuma dipilih sebagai cawapres paling favorit dari pemilih Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Sebab, Erick juga muncul sebagai pemenang dalam simulasi nama-nama cawapres potensial.

Mulai dari simulasi 22 nama, simulasi 17 nama, sampai simulasi lima nama tokoh-tokoh yang potensial sebagai cawapres. Jika dikelompokkan dari usia, Generasi Z dan Milenial menjadi pemilih terbanyak Erick Thohir yang kini juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI dan Menteri BUMN RI. 


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.