PDIP Persilakan Kandidat Cawapres Lakukan Pendekatan Personal ke Ganjar Pranowo

Capres 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo. (foto: jatengprov.go.id)

JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa Juli hingga Agustus 2023 adalah bulan penggodokan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo. Selagi proses tersebut, kandidat-kandidat cawapres dibolehkan melakukan pendekatan personal ke Ganjar.

Saat ini, terdapat sekitar 10 nama kandidat cawapres untuk Ganjar yang sempat diungkap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Beberapa di antaranya sudah bertemu langsung dengan Ganjar, yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

"Jadi pendekatan personal ya boleh-boleh saja karena aspek kedekatan dan saling mengenal itu kan sangat penting. Jadi pertemuan misalnya Pak Ganjar Pranowo dengan Pak Erick Thohir, kemudian sebelumnya bertemu dengan Pak Sandiaga Uno," ujar Hasto di Rumah Aspirasi, Jakarta, Sabtu (8/7/2023), dikutip dari Republika.

Kendati demikian, Hasto mengingatkan bahwa pengusungan pasangan capres-cawapres ditentukan oleh partai politik atau gabungannya yang sudah memenuhi presidential threshold sebesar 20 persen. Artinya, keputusan terkait pendamping Ganjar akan diputuskan oleh ketua umum partai politik pengusungnya.

Dalam hal ini, PDIP sudah menjalin kerja sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Masih ada partai politik lain yang akan bergabung untuk pengusungan Ganjar.

Sebelumnya Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengungkapkan, enam dari 10 nama kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo, enam nama tersebut terdiri atas kalangan menteri, ketua umum partai politik, hingga kepala daerah.

Dari sektor menteri, ada nama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri BUMN Erick Thohir. Kemudian ada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Selanjutnya ada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Terakhir adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Satu nama lagi yang disebut belakangan adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.