51 Persen Penduduk Indonesia Tinggal di Kota, Mendagri Tito Karnavian: Itu Bisa Berdampak Negatif

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian. (foto: setkab.go.id)

JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian mengatakan, laju urbanisasi atau perpindahan penduduk dalam jumlah besar dari desa ke kota terus terjadi. Kini, lebih dari setengah penduduk Indonesia tinggal di kota.

"Menurut data Dukcapil sudah mulai lebih banyak di kota daripada di desa. Lebih kurang 51-52 persen di kota, 48-49 persen ada di desa. Itu kondisi sekarang," kata Tito dalam rapat koordinasi Kick Off Pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (11/7/2023), seperti dikutip dari Antara.

Menurut Tito, menumpuknya penduduk di kota punya sejumlah dampak negatif. Ia berkaca pengalaman negara Jepang yang sebagian besar penduduknya tinggal di Kota Tokyo, Kyoto, dan Osaka.

Penduduk Negeri Matahari Terbit itu hidup di kota-kota besar dengan iklim kerja, dunia usaha, dan pendidikan yang kompetitif  "Akibat yang terjadi mereka stres dan angka kasus bunuh diri tinggi. Yang kedua, mereka juga terlambat untuk menikah, bahkan ada yang tidak mau menikah,” jelas Tito.

Alhasil, sambung Tito, pertumbuhan penduduk Jepang amat minim. Jumlah kelahiran lebih sedikit daripada jumlah kematian. Hal ini diketahuinya dari sejumlah pejabat tinggi Pemerintah Jepang ketika ia bersama Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melawat ke negeri di Asia Timur itu pada 2022.

Adapun Indonesia, menurut Mendagri RI, kini sedang mengalami bonus demografi. Penduduk Indonesia banyak diisi oleh kelompok usia produktif sehingga menciptakan angkatan kerja yang besar untuk produksi.

Oleh karena itu, Tito menilai desa harus diperkuat agar bisa menghadirkan lapangan pekerjaan. Dengan begitu, penduduk usia produktif bisa bekerja di desa dan laju urbanisasi bisa ditekan. "Desa harus menjadi sentra-sentra ekonomi yang baru, tidak hanya mengandalkan kota," kata mantan Kapolri itu menegaskan.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.