KH Ali Yafie dan Relevansi Pemikirannya bagi Keberlanjutan Bangsa

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. (foto: hidayatullah.com)

Oleh Anwar Abbas *)

Ada yang menarik dalam acara peluncuran buku KH Ali Yafie yang diselenggarakan pada Ahad, 25 Juni 2023, di Bank Muamalat Tower yang berjudul Membumikan Pesan Langit. Dalam kesempatan tersebut, salah seorang pembicara yang sangat dekat dengan beliau yaitu seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta mengatakan, ada pesan KH Ali Yafie yang sangat patut diperhatikan bersama.

Pesan itu kurang lebih berbunyi: "Dominankan kebaikan atau albirr karena kalau tidak maka alfasad atau kerusakanlah yang akan merajalela."

Kata-kata ini tentu sangat relevan bila dikaitkan dengan keidupan kita saat ini baik dalam kehidupan di level keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, di mana kita sebagai individu atau sebagai warga masyarakat, bangsa dan negara, dituntut untuk secara serius dan bersungguh-sungguh agar berusaha menegakkan dan memperjuangkan kebaikan, kebenaran dan kemashlahatan dalam kehidupan ini.

Kita jangan sampai  membiarkan ada pihak-pihak lain yang ingin menyimpangkan kehidupan ini dari jalannya yang lurus tersebut (kebenaran dan kebaikan) karena kalau ada  orang yang akan menyimpangkannya dari kebenaran/agama/ketentuan hukum yang ada, maka yang akan terjadi tentu adalah kerusakan dan kebinasaan, tidak hanya bagi diri kita sendiri tapi juga bagi orang lain, termasuk terhadap perjalanan bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai ini ke depannya.

Untuk itu setiap kita dituntut untuk tahu bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pedoman kita tentu sudah jelas, yaitu Pancasila dan UUD 1945. Untuk itu kedua hal inilah yang harus kita buat dominan dalam mewarnai kehidupan kita sebagai bangsa.

Oleh karena itu, jangan sampai ada di antara kita yang memberi peluang kepada faham liberalisme kapitalisme serta komunisme untuk tumbuh dan berkembang di negeri ini, sebab kalau faham-faham tersebut sempat mendominasi, seperti dikatakan oleh KH Ali Yafie, maka tentu bencana dan malapetakalah yang akan melanda negeri ini dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi.

Jakarta, 25 Juni 2023


*) Ketua PP Muhammadiyah, Wakil Ketua Umum MUI

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.