PKS Harap Jokowi Netral di Pilpres 2024

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman. (foto: pks.id)

JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, berpesan kepada penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar menjalankan tahapan kontestasi dengan jujur dan adil. Termasuk kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar netral dalam Pilpres 2024.

"Tentu kita juga berharap Pak Jokowi dengan kenegarawanannya beliau bisa bersikap netral. Sehingga anak anak bangsa terbaik ini bisa berkompetisi dengan situasi yang sangat kondusif," ujar Sohibul di Kantor Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat (5/5/2023), seperti dikutip dari Antara, Sabtu (6/5/2023).

Netralitas tersebut diharapkan Sohibul hadir demi menghasilkan pemimpin lewat kontestasi yang sportif. Ini karena utamanya adalah kepentingan masyarakat dan masa depan Indonesia. "Saya kira itu menjadi bahasan kami dan mudah-mudahann harapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan bisa menjadi sesuatu yang disambut baik semua elemen politik dan bangsa yang lain," jelas dia.

Koalisi Perubahan untuk Persatuan juga disebut Sohibul memantau dinamika politik yang terjadi saat ini. Mulai dari dideklarasikannya Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) hingga wacana pembentukan koalisi besar.

Sohibul tak mengomentari lebih panjang terkait Ganjar dan wacana koalisi besar. Namun diyakininya, dari dinamika tersebut akan menghasilkan lebih dari dua pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

"Ini merupakan sesuatu yang sejak awal diinginkan dan kita upayakan supaya pasangan calon ini lebih dari dua. Kenapa? Karena kita ingin keterbelahan itu tidak terbangun dikarenakan dua paslon dan itu berkepanjangan," ucap Sohibul.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.