Punya Riwayat Sakit, Kasat Narkoba Polres Jaktim Diduga Meninggal Bunuh Diri di Rel Kereta Jatinegara

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Alfrits Towoliu diduga tewas bunuh diri di rel kereta Stasiun Jatinegara, Jaktim/ilustrasi. (foto: pixabay)

JAKARTA -- Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Alfrits Towoliu diduga tewas bunuh diri di rel kereta Stasiun Jatinegara, Jaktim. AKBP Buddy dikabarkan memiliki riwayat sakit empedu dan sempat menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Ibu Kota.

"Jauh sebelumnya kejadian ini, yang bersangkutan ini sakit, berobat, kemudian menjalani beberapa aktivitas medis yang tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan, sakitnya empedu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media di Stasiun Jatinegara, Jaktim, Sabtu (29/4/2023), dikutip dari Antara.

Bahkan, kata Kombes Trunoyudo, almarhum AKBP Buddy sempat menghadap Kapolres Jaktim Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmatauntuk meminta izin karena sakit saat dirinya baru diangkat menjadi Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim. "Kalo izinnya ini baru dua minggu lalu dan kemudian menjalani operasi di RS Pondok Indah. Beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," jelasnya.

Jadi, lanjut Kombes Trunoyudo, ada percakapan dengan Kapolres Jaktim yang menyatakan bahwa sakit AKBP Buddy sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit.

Kombes Trunoyudo tidak menjelaskan hasil penanganan operasi itu secara detail, namun kini sedang proses penyelidikan. "Operasi, operasi penanganan itu proses penyelidikan kita, tentu tidak secara teknis saya sampaikan karena itu rekam medis."

Sebelumnya, Kombes Trunoyudo mengungkapkan bahwa tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim AKBP Buddy di rel kereta Stasiun Jatinegara diduga bunuh diri. "Sementara hari ini dari langkah-langkah yang kami lakukan ini patut diduga bunuh diri," kata dia.

Oleh karena itu, Kombes Trunoyudo mengaku pihaknya masih harus mendalaminya. Polda Metro Jaya sudah membawa jenazah Kasat Narkoba Polres Jaktim itu ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani visum.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan meminta keterangan para saksi untuk mengetahui motif AKBP Buddy yang diduga tewas bunuh diri. "Polda Metro Jaya akan melakukan langkah-langkah baik secara SOP, yaitu mengambil keterangan-keterangan secara verbal kemudian juga akan melakukan secara forensik," tegas Kombes Trunoyudho.

(dpy)