Polisi Imbau Pemudik tak Gunakan Sepeda Motor, Ini Alasannya

Pemudik dengan sepeda motor/ilustrasi. (foto: pixabay)

 
JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat tak menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi untuk mudik ke kampung halaman. Alasannya, sepeda motor tak dirancang untuk perjalanan jarak jauh.

“Saya betul-betul mengimbau sepeda motor tidak digunakan untuk mudik karena motor bukan untuk perjalanan jarak jauh. Jadi yang menggunakan motor diharapkan larinya ke mudik gratis dan tetap menggunakan terminal bus tentunya yang sudah biasa menggunakan bus,” imbau Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, kepada awak media, Senin (10/4).

Karena itu, Kombes Latif Usman mengatakan, kepolisian akan terus melakukan edukasi kepada pemudik terkait pentingnya keselamatan dalam perjalanan. Namun demikian pihaknya tetap melakukan penjagaan rute mudik yang dilalui pengguna sepeda motor. Khususnya di jalur alteri, seperti jalur Kalimalang sampai dengan perbatasan Bekasi dan juga rute di bagian barat ke arah Serang, Banten. “Dua target ini yang akan menjadi sasaran kami khususnya jalur alternatif jalur sepeda motor.”

Untuk mengawal dan demi kelancaran arus mudik libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444/2023, pihak Polda Metro Jaya mendirikan pos-pos pemantauan. Kemudian Polda Metro Jaya akan melakukan pengecakan dan menghentikan kendaraan yang tidak sesuai peruntukan atau berpotensi membahayakan orang lain maupun diri sendiri. Pengecekan ini, lanjut Kombes Latif, tidak hanya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor tapi juga pengendara roda empat.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memetakan sejumlah titik rawan kemacetan, terutama di titik-titik pintu keluar DKI Jakarta. Secara garis besar Polda Metro Jaya membagi dalam dua kategori di pintu keluar Jakarta tersebut, yaitu untuk kendaraan roda empat dan roda dua.

“Untuk roda empat, titik rawan macet saat mudik terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) lantaran meningkatnya volume kendaraan yang meninggalkan ibu kota,” kata Kombes Latif.

Menurut Kombes Latif, pemudik pengguna kendaraan roda empat menggunakan jalur tol Jakarta-Cikampek untuk yang mengarah ke timur. Kemudian untuk pemudik yang mengarah barat dapat melalui jalur tol Merak dan untuk yang mengarah Bogor pemudik bisa menggunakan Jagorawi. “Jadi akses lalu lintas menuju Pelabuhan Merak dan menuju Bogor pun turut menjadi perhatian,” kata dia.

Sementara itu bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua melalui jalur arteri. Sehingga diprediksi Jalan Inspeksi Kalimalang akan mengalami kemacetan. Karena jalur tersebut biasa digunakan pemudik pengguna sepeda motor untuk melalui Jalur Utara. Sedangkan untuk jalur alternatif khusus sepeda motor di jalur yang paling utama adalah dari Halim Lama sampai dengan Jatiwaringin, Bekasi.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.