Miris, Setahun Terakhir Sejumlah Kepala Daerah Ramai-Ramai Terjerat Korupsi

Operasi tangkap tangan (OTT) kasus korupsi/ilustrasi. (foto: pixabay)

JAKARTA -- Aksi penangkapan alias operasi tangkap tangan (OTT) kepala daerah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali marak sepanjang tahun 2022-2023. Berikut sejumlah kepala daerah yang terjerat KPK dalam kasus korupsi setahun terakhir, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Sabtu (15/4/2023).
 

 - 14 April 2023
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Yana Mulyana.

- 7 April 2023
KPK menangkap Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil, dengan kasus dugaan suap.

- 11 Agustus 2022
KPK melakukan OTT terhadap Bupati Pemalang, Jawa Tengah, Mukti Agung Wibowo, dalam kasus dugaan suap

- 2 Juni 2022
KPK melakukan penangkapan terhadap mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang baru sepekan lengser dari jabatannya terkait kasus dugaan suap.

- 26 April 2022
KPK melakukan OTT terhadap Bupati Bogor, Ade Yasin, dalam kasus dugaan suap. Kakak kandung Ade Yasin, Rachmat Yasin yang juga mantan Bupati Bogor, sempat terjerat kasus yang ditangani KPK sebanyak dua kali.

- 18 Januari 2022
KPK melakukan OTT pada Bupati Langkat, Sumatera Utara, Terbit Rencana Perangin Angin, dalam kasus dugaan suap.

- 13 Januari 2022
KPK melakukan OTT pada Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas’ud, dalam kasus dugaan suap.

- 5 Januari 2022.
KPK menangkap Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi, dalam kasus korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan.


 (dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.