KPK Klarifikasi Pejabat Dishub DKI yang Istrinya Suka Pamer Barang Mewah tapi Mengaku KW
Tas branded istri dan anak Kabid Dishub DKI Jakarta, Massdes Arouffy. (foto: twitter/@partaisocmed)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Massdes Arouffy, untuk mengklarifikasi harta kekayaannya. Pemanggilan itu merupakan buntut kasus flexing atau gaya hidup mewah yang dipamerkan istri Messdes di media sosial (medsos).
"Saat ini sedang menjalani proses permintaan klarifikasi terkait LHKPN yang telah disampaikan kepada KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati kepada awak media melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/4/2023).
Ipi mengatakan, selain Massdes, KPK juga mengklarifikasi laporan kekayaan milik Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Dodik Samsu Hidayat. Namun, ia tak memerinci alasan pemanggilan Dodik. Ia hanya menyebutkan bahwa anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani itu telah hadir di Gedung KPK dan tengah dimintai keterangan.
Isu para pejabat yang flexing tengah menjadi perhatian publik. Salah satunya kabar mengenai kasus unggahan di medsos akun Twitter @PartaiSocmed yang mengunggah foto Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy bersama istrinya yang memakai tas mewah Hermes.
Lalu, ada foto yang menunjukkan seorang anak yang menerima hadiah ulang tahun dari ayahnya, yaitu Massdes Arouffy.
"Postingan ini adalah dari anaknya yang dapat hadiah ulang tahun dari Papsmear, eh Papsky-nya. Dan paket Hermes ini adalah kado ultah dari Mami," kata akun itu. "Yang pada bilang tas pada gambar pertama di atas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yang mencapai 105 ribu dolar alias 1,5 miliar rupiah lebih ini."
Tak mau kalah dengan istrinya, putri Massdes pun tidak kalah kelas. Ia memamerkan beberapa koleksi tas mewahnya dari brand ternama, seperti Gucci, Louis Vuitton, Dior hingga Balenciaga. "Seperti OKB (orang kaya baru) sebelumnya merek yang tak pernah ketinggalan, Balenciaga," kata akun Twitter tersebut.
Inspektorat DKI Jakarta mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang mewah Massdes Arouffy dan istrinya atas kasus flexing tersebut. Menurut hasil pemeriksaan, barang-barang mewah yang diperiksa terindikasi barang palsu atau tiruan alias KW.
"Secara umum indikasi besarnya itu tidak asli," kata Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Senin (10/4/2023).
(dpy)
Post a Comment