Ketum PAN Zulhas Bertemu Ketum Gerindra Prabowo, Koalisi Besar Bakal Terwujud?

Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan/Zulhas (kanan) menemui Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, di kediaman sang jenderal di Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023). (foto: rmol.id)

JAKARTA -- Rencana pembentukan koalisi besar di Pilpres 2024 dengan cara menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sepertinya kian mendekati kenyataan. KIB terdiri atas Partai Golkar, PAN, dan PPP. Sedangkan KKIR terdiri atas Partai Gerindra dan PKB.

Koalisi besar ini awalnya dibicarakan saat Ketua Umum Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan PPP menggelar pertemuan tertutup dengan Presiden RI Jokowi di Kantor DPP PAN, Ahad (2/4/2033) lalu. Jokowi menyebut kelima partai itu "cocok" bergabung.

Hingga kini, koalisi 'Tim Jokowi' itu belum terbentuk. Kelima partai masih berkomunikasi untuk membicarakan peleburan koalisi. Sementara itu, partai non-parlemen seperti PSI ingin bergabung dalam koalisi tersebut. Sedangkan Partai Bulan Bintang mengapresiasi rencana pembentukan koalisi besar ini.

Agaknya pembentukan koalisi besar memang kian mendekati kenyataan. Ini setelah Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan/Zulhas menemui Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, di kediaman sang jenderal di Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023) sore. Pertemuan kedua menteri Presiden Jokowi ini membahas rencana pembentukan koalisi besar untuk Pilpres 2024.

Zulhas datang bersama Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio, dan sejumlah nama lain. Rombongan PAN semua kompak mengenakan baju berwarna biru sesuai lambang partai.

Prabowo menyambut rombongan PAN itu bersama Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Dahnil Anzar Simanjuntak. Pejabat teras Gerindra ini kompak mengenakan baju safari warna putih yang kerap dipakai Prabowo.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk menindaklanjuti rencana pembentukan koalisi besar dengan cara menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).  

"Agendanya menindaklanjuti pasca-silturahmi Ramadhan bersama Presiden Jokowi di kantor PAN untuk ide dan gagasan membangun koalisi besar antara KIB dan KKIR," ujar Viva kepada awak media

Viva menambahkan, dalam pertemuan tertutup itu, Zulhas dan Prabowo akan menyamakan frekuensi dan memperbanyak titik temu agar terbangun koalisi yang sepenuh hati, satu jiwa, dan satu perjuangan. "Hal-hal detailnya nanti akan disampaikan oleh Bang Zulhas setelah pertemuan," tegas dia.

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.