Popularitas Prabowo-Ganjar Lebih Unggul Dibanding Ganjar-Erick untuk Pilpres 2024

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo (kanan). (foto: rm.id)

JAKARTA -- Political Weather Stations (PWS) merilis survei simulasi calon presiden (capres) dan cawapres yang difavoritkan publik. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo paling banyak dipilih dan berpotensi membuat Pilpres 2024 satu putaran saja.

Peneliti PWS, Sharazani mengatakan, Prabowo-Ganjar, bahkan jauh lebih difavoritkan publik daripada pasangan Ganjar-Erick Thohir yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan di media. Survei PWS dilakukan 3-10 Maret 2023 di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Dalam survei ini, PWS membuat beberapa simulasi capres-cawapres. Pertama, dibuat simulasi siapakah cawapres yang dinilai cocok mendampingi tiga capres, yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan. PWS membuat simulasi bila capres diikuti tiga pasangan tersebut.

PWS mengajukan nama tokoh kepada responden dan menanyakan siapakah yang paling cocok mendampingi Prabowo dan 24,5 persen menyebut nama Ganjar. Setelah itu, baru ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Khofifah Indar.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan politisi senior PDIP Puan Maharani hanya disebut oleh kurang dua responden. Pertanyaan yang sama diajukan ke responden siapakah sosok yang paling cocok menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

"Sebanyak 21,5 persen responden menyebut nama Ridwan Kamil, disusul Sandiaga Uno, dan Erick Thohir. Sedangkan, tokoh yang dinilai pantas jadi cawapres pendamping Anies Baswedan, 19,9 persen responden menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat AHY," kata Sharazani kepada awak media, Rabu (15/3/2023).
 
Kemudian, PWS turut membuat simulasi pemilihan presiden diikuti empat pasangan, yakni Prabowo-Ganjar, Anies-AHY, Airlangga-Erick Thohir. Bagian terbesar publik atau 46,2 persen menjatuhkan pilihan kepada Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo.

Anies-AHY dipilih 29,8 persen responden, sedangkan pasangan KIB Airlangga-Erick Thohir hanya didukung 19,5 persen responden. PWS membuat simulasi jika pilpres diikuti empat pasangan untuk mengantisipasi PDIP mengusung Ganjar-Puan Maharani. "Bila pilpres hanya diikuti oleh dua pasangan (simulasi head to head) pasangan Prabowo-Ganjar ternyata tetap paling favorit di mata publik," jelas Sharazani.

Kemudian, PWS meminta responden untuk memilih dua pasangan capres-cawapres yang akhir-akhir ini sering muncul di media, yakni Prabowo-Ganjar dan Ganjar-Erick. Sebanyak 49,5 persen menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Ganjar.

Lalu, 41,8 persen responden memilih pasangan Ganjar-Erick. Artinya, sekalipun Ganjar dinilai layak jadi capres, selalu masuk tiga besar survei, publik turut memandang kalau Ganjar saat ini lebih tepat menjadi cawapres terlebih dulu.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.