Belum Umumkan Capres 2024, Ketum PDIP Megawati: Ini Urusan Gue
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (foto: net/rmol.id) |
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyatakan, perayaan HUT ke-50 PDIP merupakan bentuk konsolidasi internal. Ini mengingat dalam dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, Megawati tak bertemu langsung dengan ribuan kadernya.
Mengawati lantas mengaku belum akan mengumumkan calon presiden (capres) 2024 yang akan diusung. Keputusan terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan, lanjut dia, kewenangannya berdasarkan hasil Kongres V PDIP.
"Ngopo to yo orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu-tunggu kalau orang main taruhan sudah masang sing arep yang diumumke Ibu sopo," ujar Megawati dalam pidato perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Soal Capres 2024, putri dari Presiden Pertama RI Soekarno itu lantas menyatakan, "Ini urusan gue!" yang langsung disambut tawa ribuan kader PDIP.
Terkait Pilpres 2024, Megawati mengaku telah mengobrol dengan anaknya yang merupakan Ketua DPR RI Puan Maharani. Ceritanya, ia melihat perkembangan politik Indonesia, tetapi banyak partai politik tak mengusung kadernya sendiri.
"Memangnya gak punya kader sendiri, masa dompleng-dompleng! Ini aturannya bagaimana sih?" cetus Megawati.
Megawati mengingatkan bahwa partainya memiliki tiga pilar yang harus dijalankan. Namun, ia menyoroti masih adanya orang-orang yang tidak disiplin dan tak menjalankan tiga pilar tersebut.
Meski tak keluar dalam dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, Megawati tetap melakukan pemantauan terhadap kader-kadernya. Kadernya yang tidak berdisiplin dalam berpartai, dia menegaskan, adalah sosok yang tak memiliki harga diri.
"Jadi kamu kalau tak bisa mengerti apa yang Ibu maksud, jangan ada di PDI Perjuangan, jangan. Lebih baik pindah, keluar, karena di kita yang diperlukan adalah sehati," ucap Megawati mengingatkan.
Megawati kemudian menanyakan kepada ribuan kader yang hadir di JIExpo, sosok yang tak berdisiplin harus diapakan. Lalu, terdapat banyak kader di sana yang meneriakkan bahwa sosok tersebut harus dipecat.
"Jadi ibu musti apa dong? Ibu musti apa? Hayo jawab sendiri, ibu musti apa? Tuh akeh sing meneng, timbang sing teriak. Satu suara, ibu musti apa?" tanya Megawati yang dijawab dengan teriakkan ribuan kader, "Pecat!!!"
(dpy)
Post a Comment