Survei SMRC: Anies Geser Prabowo, Ganjar Konsisten Unggul
Elektabilitas Ganjar Pranowo (kiri),
Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto (kanan) tertinggi di Pilpres 2024.
(foto: afp, pemprov jateng, pemprov dki jakarta)
JAKARTA -- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait dukungan para pemilih terhadap tiga bakal kandidat calon presiden (capres) 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Bila dalam beberapa survei sebelumnya, posisi pertama dan kedua secara berurutan adalah Ganjar dan Prabowo, kini Anies menyalip di posisi kedua dan mengejar posisi Ganjar di urutan pertama.
Namun SMRC menegaskan dukungan publik pada Ganjar Pranowo masih unggul atas keduanya, termasuk atas tokoh-tokoh lain untuk pemilihan presiden. Sementara suara dukungan terhadap Anies telah menggeser posisi Prabowo.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menunjukkan bila pemilihan presiden diadakan ketika survei terakhir dilakukan (Desember 2022), ada tiga nama yang mendapat dukungan paling signifikan. Pertama Ganjar, Anies, dan Prabowo.
"Dalam simulasi semiterbuka dengan daftar 45 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 26,5 persen; disusul Anies 18,6 persen; Prabowo 16,8 persen; dan Ridwan Kamil 6 persen," kata Deni dalam pemaparannya, seperti dikutip dari Republika, Selasa (20/12/2022).
Selain itu, lanjut Deni, terdapat nama-nama lain di bawah dua persen. Namun ia mengingatkan dalam simulasi survei ini, masih ada 14,4 persen yang belum menentukan pilihan.
Lebih lanjut Deni memaparkan, hasil yang konsisten dengan simulasi semiterbuka, Ganjar juga cenderung unggul dalam simulasi tertutup 4 nama dan 3 nama. Dalam simulasi 4 nama di mana yang bersaing adalah Anies, Ganjar, Prabowo, dan Puan Maharani. Ganjar mendapatkan dukungan 32,8 persen; Anies 27,1 persen; Prabowo 25,5 persen; dan Puan 2,4 persen. Masih ada 12,1 persen yang belum menjawab.
Kemudian, lanjut Deni, dalam simulasi tertutup 4 nama di mana yang maju adalah Airlangga Hartarto, Anies, Ganjar, dan Prabowo, Ganjar konsisten unggul dengan perolehan suara 32,4 persen; disusul Anies 26,8 persen; Prabowo 25,6 persen; dan Airlangga 3 persen. Namun masih ada 12,1 persen yang belum menentukan pilihan.
"Sementara dalam simulasi tertutup 3 nama di mana yang maju adalah Anies, Ganjar, dan Prabowo, urutan pertama masih ditempati Ganjar dengan dukungan 33,7 persen; kemudian Anies 28,1 persen; dan Prabowo 26,1 persen. Masih ada 12,1 persen yang belum menentukan pilihan," jelas Deni.
Deni menambahkan, dalam 1,5 tahun terakhir dukungan untuk Ganjar dan Anies menguat, sementara Prabowo melemah. Pada survei Desember 2022 ini, Ganjar masih mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pilihan semiterbuka hingga simulasi tertutup 3 nama. "Sementara Anies berada di posisi kedua, menggeser Prabowo yang turun ke posisi ketiga."
Namun Deni juga menjelaskan bahwa walaupun Ganjar cenderung unggul di semua simulasi yang diikuti, tidak ada calon yang mendapat dukungan di atas 50 persen sehingga terbuka kemungkinan Pilpres 2024 akan dua putaran.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate sebesar 1.029 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
(dpy)
Post a Comment