Koran Republika Berhenti Terbit 1 Januari 2023, Beralih ke Digital
Koran Republika berhenti terbit mulai 1 Januari 2023. (foto: dok.republika)
JAKARTA -- Satu lagi media cetak nasional tutup. Kali ini menimpa Harian Umum Republika. Koran tersebut akan berhenti terbit mulai 1 Januari 2023 mendatang.
Pengumuman tidak terbit itu disampaikan pimpinan Republika melalui surat tertanggal 14 Desember 2022 yang ditujukan kepada para relasi Harian Umum Republika. Surat yang beredar di media sosial itu ditandatangani oleh Arys Hilman, Direktur PT Republika Media Mandiri.
Dalam surat tersebut disebutkan mulai 1 Januari 2023, Republika akan sepenuhnya berjalan dalam wahana digital. Surat kabar cetak hanya akan terbit sampai Sabtu, 31 Desember 2022.
Selanjutnya dijelaskan Republika akan mencurahkan semua kekuatan editorial, sumber daya, waktu, pikiran, dan energi semata untuk kanal-kanal digital. Di antaranya, republika.co.id, republika.id, retizen, dan akun-akun resmi di media sosial, dalam sajian multiplatform yang mencakup kekuatan teks, grafis, audio, foto, dan video.
“Jadi, ini bukan surat perpisahan. Ini adalah kabar tentang rencana perjalanan,” tulis Arys, dalam surat yang bertajuk: Republika, Langkah Kanan Berikutnya. "Sambil bermigrasi sepenuhnya ke dunia digital, kami akan mengonversi semua kualitas koran Republika ke dalam bentuk-bentuk baru. Kami tak ingin ada nilai yang tertinggal. Kami pun tak hendak melupakan ekosistem yang telah terbangun.”
Arys menekankan, Republika selalu menjadi media penyaji informasi yang kredibel, bertanggung jawab, dan berpegang teguh kepada kaidah jurnalistik.
Harian Umum Republika berdiri sejak 4 Januari 1993. Republika adalah koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan komunitas Muslim bagi publik di Indonesia. Penerbitan tersebut merupakan puncak dari upaya panjang kalangan umat Islam, khususnya para wartawan profesional muda yang dipimpin oleh eks wartawan Tempo, Zaim Uchrowi, yang telah menempuh berbagai langkah.
Kehadiran Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang saat itu diketuai BJ Habibie dapat menembus pembatasan ketat pemerintah untuk izin penerbitan saat itu sehingga memungkinkan upaya-upaya tersebut berbuah terbitnya koran Republika.
(ark)
Sukses terus Republika menuju era digitalisasi 👍
BalasHapus