Hasil Survei Indikator, Ganjar Pranowo Butuh Erick Thohir untuk Kuatkan Massa Pemilih NU dan Islam
Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan). (foto: dok/net)
JAKARTA -- Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyampaikan, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo membutuhkan Menteri BUMN RI Erick Thohir untuk memperkuat basis massa NU atau Nahdliyin dan Islam di Pilpres 2024 mendatang. Erick Thohir dianggap memiliki basis massa di kalangan warga NU seperti di Jawa Timur dan masyarakat yang beragama Islam.
“Jika Pak Ganjar ingin memperkuat basis pemilih NU dan Muslim, maka Erick Thohir pasangan yang tepat,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat melakukan Rilis Survei Nasional periode 30 Oktober – 5 November 2022, akhir pekan lalu.
Erick Thohir memang dikenal sebagai pemimpin yang memiliki basis massa NU struktural maupun kultural. Menteri kepercayaan dan andalan Presiden RI Jokowi tersebut juga kader terbaik dari NU sebagai anggota kehormatan Banser.
Tak hanya itu, Erick juga bekerja nyata membantu meningkatkan kesejahteraan NU dan Nahdliyin. Erick membantu mendirikan 250 BUMNU di seluruh Indonesia.
Erick juga gencar merealisasikan program Santri Magang di BUMN, Santripreneur, Pesantrenpreneur, Pertashop khusus Pesantren, Beasiswa Santri, dan TJSL BUMN. Di samping itu, ia juga berstatus sebagai Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Erick salah satu sosok yang berhasil mendirikan Bank Syariah Indonesia (BSI) dari hasil merger bank-bank syariah milik BUMN. Bersamaan dengan itu, ia juga mengembangkan industri halal Indonesia dengan mengekspor kopi ke Oman dan Maseri, begitu juga dengan rempah yang diekspor ke Ghana.
Oleh karena itu, Erick banyak menyedot dukungan dari basis NU dan pemilih Muslim Indonesia. Kerja nyata di bidang ekonomi syariah tersebut hanya segelintir dari banyaknya kerja nyata yang dimiliki Erick dalam membantu pemerintahan Presiden RI Jokowi.
Hal tersebut juga membuat pemilih Ganjar sebanyak 19,2 persen memilih Erick sebagai cawapres di Pilpres 2024 berdasarkan hasil temuan Indikator.
(dpy)
Post a Comment