Resmi, Indonesia Salip Inggris dan Prancis Jadi Negara Ekonomi Terbesar Ketujuh Dunia

Indonesia masuk dalam daftar 10 negara dengan ekonomi terbesar dunia pada 2022 versi Dana Moneter Internasional (IMF). (foto: jawapos.com/dery ridwansah)

JAKARTA -- Indonesia masuk dalam daftar 10 negara dengan ekonomi terbesar dunia versi Dana Moneter Internasional (IMF). Bahkan, Indonesia berada di posisi ketujuh, di atas Inggris dan Prancis.

Daftar ekonomi terbesar dunia ini mengacu pada tingkat Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mengacu Purchasing Power Parity (PPP). Indonesia mencatatkan PDB sebesar 4,02 triliun dolar AS pada 2022. PPP merupakan salah satu ukuran perbandingan nilai mata uang yang ditentukan oleh daya beli uang tersebut terhadap barang dan jasa di tiap-tiap negara.

Angka ini tertuang dalam laporan World Economic Outlook IMF edisi Oktober 2022. Laporan IMF pada Ahad (23/10/2022) menyatakan, penurunan ekonomi di beberapa wilayah Eropa dapat berubah menjadi resesi yang lebih dalam di seluruh benua. Karena gangguan energi mengancam penderitaan ekonomi, sementara krisis biaya hidup berisiko memicu ketegangan sosial.

Posisi paling atas negara dengan ekonomi terbesar di dunia dalam daftar tersebut ditempati oleh Cina dengan besaran PDB 30 triliun dolar AS, diikuti Amerika Serikat dengan PDB 25 triliun dolar AS, dan India dengan 11,6 triliun dolar AS.

Selanjutnya, Jepang tercatat memiliki PDB 6,1 triliun dolar AS, Jerman mencatatkan PDB 5,3 triliun dolar AS, dan Rusia 4,6 triliun dolar AS.

Brasil, Inggris, dan Prancis berada di bawah Indonesia. Secara berurutan mencatatkan PDB sebesar 3,78 triliun, 3,77 triliun, dan 3,68 triliun dolar AS.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati meyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus melesat sampai akhir tahun ini. Optimisme tersebut muncul karena Indonesia konsisten mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen selama tiga kuartal beruntun sejak triwulan IV 2021. Itu masih akan terus berlanjut sampai tiga bulan terakhir di tahun ini.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyebut perekonomian Indonesia kuat menghadapi berbagai tantangan ekonomi global dengan posisi geopolitik yang seimbang dan kebijakan luar negeri yang cekatan.

"Indonesia memiliki posisi yang kuat untuk menghadapi tantangan politik dan ekonomi sebagai imbas dari pandemi, disrupsi rantai pasok, dan konflik Rusia-Ukraina," kata Airlangga sebagaimana dikutip dari keterangan resmi dan dilansir dari Antara, Kamis (3/11/2022).

Airlangga juga menggarisbawahi rilis World Economic Outlook IMF pada Oktober 2022 yang mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,3 persen untuk tahun 2022 dan di kisaran 5 persen pada 2023.

"Nilai surplus perdagangan diperkirakan dapat mencapai 60 miliar dolar AS pada 2022, yang menunjukkan kenaikan signifikan jika dibandingkan surplus senilai 22 miliar dolar AS pada tahun 2011," jelas Airlangga.

Airlangga menyebut Indonesia menarik bagi investor global karena merupakan bagian dari kawasan yang stabil, termasuk dalam value chain regional serta global, memiliki pasar yang besar, menyediakan proyek investasi yang berkualitas, dan konsisten dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Saat ini Indonesia memiliki berbagai proyek baru dan tengah berjalan yang dapat memenuhi target Sustainable Development Goals (SDGs), yang mencakup isu-isu strategis seperti energi bersih, kesetaraan gender, teknologi informasi, kesehatan publik, dan keamanan pangan.

Pemerintah Indonesia juga mengakui peran penting dari Public and Private Sector Partnership dalam mewujudkan komitmen investasi dalam proyek berkelanjutan.

"Dengan menjadi tuan rumah KTT G20 pada bulan November di Bali, Indonesia telah menunjukkan kepemimpinannya untuk mendapatkan posisi global yang dapat menguntungkan, baik negara berkembang maupun negara maju. Indonesia juga akan melanjutkan kepemimpinan internasional dengan mengampu Keketuaan ASEAN pada tahun 2023," tegas Airlangga.


(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.