PMI: Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 56 Orang
Gempa Cianjur/ilustrasi. (foto: pixabay) |
BANDUNG -- Palang Merah Indonesia (PMI) mencatat korban meninggal dunia bertambah menjadi 56 orang akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Komandan Korps Sukarela PMI Cianjur Ujang Muhammad mengatakan, korban 56 orang itu terdiri atas 40 anak-anak dan sisanya merupakan orang dewasa. Sebelumnya PMI mencatat ada 20 orang yang meninggal dunia.
"Yang tercatat total korban luka dan meninggal itu jumlahnya ada 120 orang," kata Ujang seperti dikutip dari Antara, Senin.
Saat ini, pihak PMI Cianjur terus melakukan pendataan terkait jumlah rinci korban terdampak gempa tersebut. Para korban itu, menurut Ujang, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,6 terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kemudian gempa susulan yang cukup keras pun terjadi sekitar pukul 16.23 WIB.
Akibatnya, sejumlah bangunan yang ada di Kabupaten Cianjur mengalami rusak hingga runtuh. Foto-foto dan video kerusakan bangunan warga pun tersebar di media sosial.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Bogor, Jakarta, Depok, hingga Tangerang. Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena pusat gempa terjadi di daratan.
(als)
Post a Comment