Penguatan Akar Budaya Bangsa Cegah Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme, BNPT RI Gelar Parade Budaya

BNPT RI menggandeng berbagai pihak untuk menyelenggarakan Parade Budaya Nusantara "Bersatu Lebih Erat, Bersama Lebih Harmoni" dengan rute Sarinah-Bundaran HI- Sarinah, Jakarta, pada Minggu (6/11/2022). (foto: istimewa)

JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berupaya meminimalisasi intoleransi, radikalisme, maupun aksi terorisme yang salah satunya dengan penguatan akar budaya bangsa. Kali ini BNPT RI menggandeng berbagai pihak untuk menyelenggarakan Parade Budaya Nusantara "Bersatu Lebih Erat, Bersama Lebih Harmoni" dengan rute Sarinah-Bundaran HI- Sarinah, Jakarta, pada Minggu (6/11/2022).

Sebagai pihak yang bergerak pada sektor pencegahan penyebaran pengaruh intoleransi, radikalisme, dan terorisme, parade tersebut juga merupakan wujud upaya BNPT RI dalam membangun ketahanan bangsa Indonesia melalui penguatan aspek budaya. Dengan demikian, terbangun ketahanan bangsa Indonesia dari pengaruh intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Kegiatan Parade Budaya juga merupakan simbol kolaborasi antara pemerintah dengan civil society dan komunitas yang mampu mengokohkan jati diri ke-Indonesiaan. Penguatan identitas budaya nasional bangsa Indonesia melalui parade tersebut ditunjukkan melalui kehadiran para peserta yang mengenakan baju adat atau kebaya.

Parade busana kebaya ini juga dinilai dapat mendorong peran perempuan dalam upaya pencegahan terorisme. Walaupun tergolong dalam kelompok yang rentan, BNPT RI optimistis kaum perempuan dapat melindungi keluarga dan komunitasnya dari ideologi dan aksi terorisme.

Parade ini dihadiri oleh ribuan orang peserta dengan menggunakan kebaya. Mereka berasal dari 77 kementerian/lembaga, 17 perusahaan di bawah kementerian BUMN, dan 125 komunitas yang berasal dari organisasi masyarakat, kepemudaan, serta organisasi profesi. Ratusan komunitas yang menggunakan kebaya dalam kegiatan parade ini akan mendapatkan rekor MURI.

Susunan acaranya sendiri, terdiri dari pembukaan, parade, bazzar, UMKM, fashion show kebaya, dan hiburan.

Kebaya merupakan busana tradisional kebanggan wanita Indonesia yang membumi. Dengan adanya kegiatan ini, dimaksudkan pula untuk menunjukkan ke UNESCO (The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) bahwa kebaya Indonesia merupakan salah satu simbol kekayaan kebudayan Indonesia dan didukung penuh oleh berbagai elemen masyarakat Indonesia.


(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.