Menpora Lapor Soal Kongres Luar Biasa PSSI ke Presiden RI Jokowi

Menpora RI Zainudin Amali. (foto: kemenpora.go.id)


JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana penyelenggaraaan Kongres Luar Biasa (KLB) oleh PSSI. Ia pun menegaskan, pemerintah sama sekali tidak mengintervensi pelaksanaan KLB yang telah diputuskan oleh PSSI.

"Tentu apa yang berkembang akhir-akhir ini tentang KLB, ya pemerintah dalam posisi tidak ikut campur apalagi intervensi dalam pelaksanaan KLB yang sudah diputuskan oleh PSSI karena itu menjadi ranah PSSI. Silakan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah mereka putuskan,” kata Menpora Zainudin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kepada awak media, Selasa (1/11/2022).

Menpora menekankan, pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI untuk menggelar KLB sesuai dengan ketentuan yang ada. Selain itu, pemerintah juga akan menjaga kemandirian federasi agar bisa melaksanakan kegiatannya sesuai aturan internalnya.

Menurut Zainudin, Jokowi pun tak memberikan pesan khusus terkait penyelenggaraan KLB oleh PSSI ini. Namun, Jokowi mengingatkan agar pemerintah tidak mengintervensi penyelenggaraan KLB oleh PSSI.

Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menindaklanjuti rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Jumat (28/10/2022) yang menghasilkan keputusan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB). PSSI kemudian resmi mengirimkan surat kepada Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tentang pemberitahuan percepatan pelaksanaan kongres pada Senin (31/10/2022). Surat dengan nomor 4452/ULN/537/X-2022 itu ditandatangani oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Exco PSSI memutuskan mempercepat KLB merespons surat yang dikirimkan oleh Persis Solo dan Persebaya Surabaya. KLB yang memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan 12 anggota Exco akan digelar pada 18 Maret 2023.


(als)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.