Survei Indikator: Ganjar, Prabowo, dan Anies Konsisten di Posisi Tiga Teratas Capres 2024

Elektabilitas Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto (kanan) tertinggi di Pilpres 2024. (foto: afp, pemprov jateng, pemprov dki jakarta)

JAKARTA -- Survei masyarakat terkait preferensi calon presiden (capres) 2024 mendatang menempatkan tiga nama yang konsisten berada di posisi atas. Temuan survei nasional Indikator Politik tentang Kinerja Pemerintah dalam Bidang Ekonomi, Hukum dan Prospek Elektoral Jelang 2024 menunjukkan tiga nama tersebut, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan yang berada di tiga teratas dalam simulasi 19 nama terbuka maupun simulasi 10 nama.

"Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan tampak konsisten sebagai tiga besar pilihan warga nasional," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara daring, Minggu (2/10/2022).

Burhanuddin menjelaskan, dalam simulasi 19 nama, ada beberapa nama yang mengalami tren penurunan, yakni Prabowo Subianto dan Anies Anies Baswedan. Sementara, Ganjar Pranowo mengalami tren kenaikan dibandingkan Agustus 2022 lalu yang diikuti juga kenaikan tipis dari Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno, hingga Puan Maharani.

Dalam simulasi 19 daftar nama calon presiden semiterbuka, Ganjar dipilih oleh sekitar 29 persen, Prabowo sekitar 19,6 persen, dan Anies sekitar 17,4 persen. Kemudian Ridwan Kamil 8,7 persen. Nama-nama lain kurang dari 5 persen, dan sekitar 8,1 persen belum menunjukkan pilihan.

Sedangkan untuk simulasi 10 nama, trennya masih menunjukkan tiga teratas, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies. Untuk beberapa nama mengalami peningkatan dan penurunan.

"Sama dengan survei pada Agustus 2022 ada beebrapa nama trennya sedikit meningkat dan turun, RK sempat 10,9 persen kemudian turun di September, AHY sedikit meningkat, Sandiaga juga sedikit meningkat," jelas Burhanuddin.
 
Burhanuddin mengatakan, preferensi ini akan terus berdinamika tergantung perkembangan selanjutnya dari masing-masing tokoh.

Survei dilakukan pada rentang 13-20 September 2022 dengan metode tatap muka dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel adalah warga yang memiliki hak pilih berasal dari seluruh provinsi yang dipilih berdasarkan metode random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,9 persen.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.