Sekitar 100 Orang Tewas Akibat Bom Kembar Meledak di Keramaian Mogadishu Somalia

Bom kembar meledak di Somalia. (foto: ap photo/farah abdi warsameh)


MOGADISHU -- Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud menyatakan, jumlah korban tewas dalam serangan bom kembar pada Sabtu (29/10/2022) lalu mencapai sekitar 100 orang. Bom kembar itu meledak di persimpangan yang ramai di Kota Mogadishu.

Saat Presiden Somalia mengunjungi lokasi kejadian, sebanyak 300 orang mengalami luka-luka.

"Jumlah korban tewas dan luka-luka terus meningkat," kata Hassan Sheikh dikutip dari The National News, Senin (31/10/2022).

Dua kendaraan yang penuh dengan bahan peledak diledakkan dengan selisih beberapa menit di dekat persimpangan Zobe, disusul oleh tembakan dalam serangan terhadap Kantor Kementerian Pendidikan Somalia.

Kelompok ekstremis Al Shabab yang terkait dengan Al Qaeda dan sering menyerang ibu kota dan menguasai sebagian besar negara, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kelompok itu menganggap, Kementerian Pendidikan Somalia merupakan basis musuh yang menerima dukungan dari negara-negara non-Muslim dan memiliki komitmen untuk mengeluarkan anak-anak Somalia dari agama Islam.

Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Mahamat, mengutuk serangan itu dan mendesak masyarakat internasional menggandakan upayanya untuk memastikan dukungan internasional yang kuat kepada lembaga-lembaga Somalia dalam perjuangan untuk mengalahkan kelompok teroris.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.