Kang Emil: Kalau Takdir Anies Presiden, Kita Dukung, tapi Banyak Calon Lain yang Juga Menjanjikan

Ridwan Kamil dan Anies Baswedan. (foto: jabar ekspres)

JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menghadiri perpisahan publik dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta Theater, Minggu (2/10/2022). Emil, sapaan Ridwan Kamil, memulai kampanye secara tak langsung dalam acara yang digelar mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal melalui organisasinya, Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

“Kita dukung siapapun presidennya. Kalau takdir Pak Anies (jadi presiden) kita dukung,” kata Emil dalam acara perpisahan tersebut.

Meski demikian, jika takdir presiden bukan Anies, lanjut Emil, tetap harus didukung. Terlebih, Emil mengaku saat ini banyak calon lain yang juga menjanjikan.

"Makanya waktu di UGM, satu sisi sempat terbelah (dari pendukung) Pak Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) dan satu sisi Pak Anies,” jelas mantan Wali Kota Bandung itu.

Alih-alih ada persaingan antara Ganjar dan Anies, Emil berseloroh, untuk memilih dirinya jika ada kesempatan.

Adapun Dino menjelaskan, acara perpisahan publik dengan Anies yang dibuat organisasi yang didirikannya, FPCI, tidak berbau politik. Menurutnya, selain mengharapkan keberadaan pemimpin reformis, acara ini dibuat sebagai rasa terima kasih dirinya dan jutaan warga DKI Jakarta lain kepada Gubernur DKI tersebut.

"Dalam acara ini kami merangkul banyak pihak. Semoga nanti, pemimpin yang lebih baik, progresif, dan reformis bisa terus tampil di depan publik,” kata Dino berharap.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.