Lautan Manusia Penuhi Kegiatan Jalan Sehat Gebyar Muktamar Muhammadiyah Ke-48

Lautan manusia 'tumplek' memenuhi jalan sehat dalam rangka Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Kudus, Jawa Tengah. (foto: tim gebrak)

KUDUS -- Lautan manusia 'tumplek' memenuhi halaman Sekretariat Daerah (Setda) dan halaman Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, pada kegiatan jalan sehat dalam rangka Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, di tingkat Kota semarang, Minggu (11/9/2022). Jutaan massa dan simpatisan Muhammadiyah mengikuti jalan sehat tersebut.
 

Kegiatan dilepas simbolik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dr Tafsir.

Lautan manusia itu juga dimeriahkan ratusan doorprize terdiri sepeda motor, kulkas, mesin cuci, kompor gas, dan puluhan paket umrah. Giat jalan sehat juga digelar serentak di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Ketua Umum PP Muhammdiyah Prof Dr Haedar Nashir dalam sambutannya di acara Gebyar Muktamar Muhammadyah-Aisyiyah ke-48 2022. (foto: tim gebrak)

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, Ketua Umum PP 'Aisyiyah Dr Noorjannah Johantini, dan Sekum PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu'ti, pun hadir jalan sehat di Kota Kudus. Kegiatan yang dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Kudus/UMKU itu diikuti 200 ribu peserta, termasuk Bupati Kudus Hartopo.

Ihwal kesiapan untuk menggelar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 juga disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, yang mengikuti kegiatan jalan sehat serentak di Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus Hartopo di panggung jalan sehat Gebrak Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah. (foto: tim gebrak)

Menurut Haedar, Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo pada prinsipnya sudah siap untuk digelar. Muktamar itu akan membawa semangat untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta.

Jalan sehat ini bagian dari kesiapan menyambut muktamar itu agar masyarakat sehat lahir dan batin. "Kami siap dengan gembira, dengan semangat, untuk memajukan Indonesia, mencerahkan semesta, dan memajukan perempuan Indonesia dan dunia," kata Haedar.


(dkd)