Jadi Pengacara Istri Sambo, Febri Diansyah Dikecam Mantan Rekannya di KPK Novel Baswedan

Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. (foto: bisnis.com)

JAKARTA -- Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku kecewa dengan keputusan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang. Pasalnya dua rekannya semasa di KPK itu menjadi pengacara tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua Nopryansah Hutabarat atau Brigadir J.

Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang
telah menjadi pengacara dari Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Keduanya bersama bakal berada dalam satu tim dengan Arman Hanis dan Sarmauli Simangunsong yang sebelumnya sudah menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Melalui cuitan di akun Twitternya @nazaqistsha, Rabu (28/9/2022), dan dikutip pada Jumat (30/9/2022), Novel menyampaikan rasa kecewanya kepada dua mantan rekan kerjanya itu. Novel menegaskan dirinya kaget dan kecewa dengan keputusan Febri dan Rasamala.

Novel mengatakan sebagai teman, ia menyarankan Febri dan Rasamala mengundurkan diri. Sebaliknya penyidik KPK yang pernah menjadi korban kekerasan fisik ini justru menyarankan Febri dan Rasamala membela korban.

"Sebagai teman saya kaget dan kecewa dengan sikap @febridiansyah & @RasamalaArt yang mau menjadi kuasa hukum PC & FS. Saran saya sebaiknya mundur saja. Justru kepentingan korban yang penting dibela, termasuk memastikan semua pihak yang menghalangi/merekayasa kasus diusut tuntas. Agar tidak terjadi lagi," tulis Novel.

Febri Diansyah diketahui pernah menjadi Juru Bicara KPK. Sedangkan Rasamala Aritonang adalah mantan Kepala Bagian Perundang-Undangan lembaga antirasuah itu.

Saat memberikan keterangan Rabu (28/9/2022), Rasamala mengaku dirinya bersedia menjadi pengacara Ferdy Sambo guna memastikan persidangan berjalan dengan adil sesuai prinsip peradilan.

Adapun Febri mengaku akan objektif sebagai pengacara dalam kasus tersebut. Ia bersedia menjadi tim pendampingan hukum kasus tersebut lantaran permintaan dari Keluarga Sambo beberapa pekan lalu. Febri pun mengaku sudah mempelajari kasus pembunuhan tersebut dan bertemu dengan Putri sebagai pemberi kuasa.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.