Fraksi PKS Walk Out Tolak Kenaikan Harga BBM, Ketua DPR RI: Itu Bagian Proses Demokrasi

Fraksi PKS di DPR RI tolak kenaikan harga BBM. (foto: pks.id)

JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa pihaknya mendengar aspirasi sejumlah elemen masyarakat yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. DPR akan menindaklanjutinya dengan menyampaikan kepada pemerintah.

"Menjadi hal yang akan diperhatikan oleh DPR melalui komisi-komisi-nya. Tentu saja kami akan mendengar, menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah," kata Puan di Gedung DPR/MPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, seperti dikutip Antara, Selasa (6/9/2022).

Puan merespons pula soal aksi walk out atau keluar di tengah rapat yang dilakukan oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat Rapat Paripurna Khusus HUT Ke-77 DPR RI sedang berlangsung, Selasa (6/9/2022). Menurutnya, hal tersebut bagian dari proses demokrasi.

"Ini proses demokrasi yang memang sudah dilakukan, berbeda pandangan itu biasa," ucap Puan.

Pada Selasa (6/9/2022), DPR RI menggelar Rapat Paripurna Khusus Pidato Ketua DPR RI dalam Rangka HUT Ke-77 DPR RI dan Penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2021-2022. Rapat ini juga digelar sekaligus dengan Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun 2022-2023.

Di waktu bersamaan, ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di luar Gedung DPR/MPR RI.

Adapun Fraksi PKS mengambil sikap walk out sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM ketika Rapat Paripurna digelar di dalam Gedung Nusantara II. Sejumlah anggota dan pimpinan Fraksi PKS pun kemudian bergabung dengan mahasiswa yang unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR/MPR RI.


(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.