Video Pesta Hura-Hura PM Finlandia Sanna Marin Tuai Kecaman

Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin. (foto: thenews.sg).

WASHINGTON -- Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin dikecam setelah video pestanya di sebuah rumah pribadi tersebar ke publik. Reputasinya sedang dipertaruhkan setelah rekamannya berpesta bocor di internet.

The Washington Post pada Rabu (16/8/2022) melaporkan, muncul serangkaian video di Instragram yang menunjukkan Marin sedang berpesta dengan teman-temannya. Diiringi musik pop Finlandia, mereka berdansa sambil melihat ke arah kamera. Marin terlihat memeluk teman-temannya dan bernyanyi bersama.

Video yang tersebar pekan ini menuai kritikan, perilaku Marin dinilai kekanak-kanakan. Sementara yang lain mengatakan, Marin seharusnya fokus mengatasi krisis lonjakan biaya hidup Finlandia.

Tapi tidak sedikit yang membela Marin. Para pengamat menilai usia dan gender Marin dan persimpangan di antara keduanya yang membuatnya menjadi target kritikan di dunia yang sebagian besar di pemimpin pria tua.

Surat kabar Jerman, Bild, menobatkan Marin sebagai politisi paling keren di dunia pekan lalu. Pemimpin berusia 36 tahun itu dinilai "modern, kasual, dan percaya diri" dalam menghadapi ancaman dari Rusia. Ia juga kerap menonton festival musik dengan teman-temannya.

"Saya punya kehidupan keluarga, saya memiliki kehidupan kerja dan saya memiliki waktu kosong untuk dihabiskan dengan teman-teman saya, sama seperti kebanyakan orang di usia saya," kata Marin seperti dilaporkan BBC, Jumat (18/8/2022).

Marin mengatakan, video itu untuk konsumsi pribadi dan direkam di ruang pribadi. "Saya marah karena diketahui publik," katanya dikutip Reuters.

Lawan politik Marin menggunakan video pekan ini dengan mendesak Marin untuk menjalani tes narkoba sukarela. "Rakyat juga mengharapkan ini dari perdana menteri mereka," kata anggota parlemen dari Partai Moderat, Mikko Karna.

Marin melawan balik. Ia menyatakan siap untuk menjalani tes narkoba. "Saya tidak memakai obat-obatan, atau apa-pun selain alkohol, saya menari, bernyanyi dan berpesta dan melakukan hal-hal legal," tegas dia.


(dvr)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.