Tragis, Siswa SD di Ciamis Meninggal Saat Main Ponsel Sambil Dicharge

Ponsel/HP saat sedang di-charge (foto: pixabay).

BANDUNG -- Seorang siswa sekolah dasar negeri (SDN) di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berinisial I (9 tahun), meninggal dunia setelah ponsel (HP) miliknya meledak. Bocah kelas 3 SD itu ditemukan di rumahnya dengan kondisi luka bakar sebesar ukuran ponsel pada bagian dada.

Kabar nahas meninggalnya bocah tersebut dibenarkan Ketua Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya. Ade mengatakan, pihaknya telah menerima laporan ada seorang anak SD di Kecamatan Rancah meninggal dunia terkena percikan api dari HP yang meledak saat diisi daya.

"Kami telah menerima laporan kejadian tersebut. Korban mengalami luka di bagian dadanya," kata Ade saat dikonfirmasi, seperti dikutip dari CNN, Kamis (4/8/2022).

Setelah mendapatkan laporan itu, Tagana Ciamis langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Adapun identitas korban adalah anak dari pasangan D dan R, warga RT 02 RW 07 Desa Kiarapayung, Rancah.

Kepala Desa Kiarapayung Dedi menjelaskan, I ditemukan meninggal dunia pada siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB. "Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB. Korban baru pulang sekolah," ujar Dedi seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Dedi yang langsung bergegas ke lokasi mengatakan, ia menyaksikan korban sudah tak bernyawa dengan posisi telungkup dan ponsel yang menempel di dada.

"Begitu mendapat informasi heboh-heboh kemarin itu, Rabu, (3/8/2022) sekitar pukul 14.00 siang saya langsung ke lokasi. Kemudian memberi tahu Polsek dan Puskesmas Rancah,” jelas Dedi.

Dedi menduga ponsel tersebut meledak saat dimainkan sambil diisi daya. Kondisi ponsel masih tersambung ke pengisi daya, sementara baterainya terlepas. “HP-nya masih tersambung dengan cas-an (charger) dan chargernya juga masih nempel ke colokan listrik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan jika korban di rumah sendirian lantaran ibunya sedang ke luar sebentar. Saat korban tiba di rumah usai pulang sekolah, ibu korban berinisial R menawarinya makan dan lantas pergi ke warung untuk membeli lauk sekitar setengah jam.

Diperkirakan, saat ibunya pergi, korban langsung memainkan ponselnya sembari di-charge. "Saat ibu korban pulang, korban ditemukan meninggal dunia. Posisinya tertelungkup," kata Dedi menjelaskan.

 

(dvr)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.