Temui Elite PKS, Ustadz Abdul Somad Akui Hanya Silaturahmi

Ustadz Abdul Somad (UAS). (foto: tangkapan layar youtube/tamansurga.net).

JAKARTA -- Ustadz Abdul Somad (UAS) menyambangi kediaman Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al Jufri, di Pejaten, Jakarta, Jumat (19/8/2022). Pendakwah kondang itu mengaku kunjungannya ke kediaman Salim dalam rangka silaturahmi.

"Di waktu luang saya datang berkunjung ke beliau. Saya tidak ingin mengganggu waktu beliau jadi ketika beliau ada waktu luang saya berkunjung," ujar UAS dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (19/8/2022).

UAS mengakui dirinya mencintai para habaib termasuk Salim Segaf Al Jufri. Ia menganggap Salim sebagai gurunya.

"Di dunia kami bertemu semoga di akhirat bertemu dengan datuk beliau Rasulullah SAW, mudah-mudahan silaturahim ini memperpanjang umur menambah keberkahan usia, dulu sebelum ke Sudan saya berkunjung ke beliau untuk memohon doa,” jelas UAS.

Selain itu, UAS juga menyebut, peran kakek dari Salim Segaf yakni Sayyid Idrus Al Jufri dalam kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Menurutnya peringatan HUT RI, juga dapat menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan di antaranya Sayyid Idrus Al Jufri.

“Setiap bangsa punya simbol kemuliaan dan simbol kemuliaan kita adalah merah putih, ucapan itu dari guru tua yang merupakan kakek dari Habib Salim, meneriakkan takbir mengajarkan kita bahwa merdeka atau mati. Momentum 17 Agustus menyegarkan kembali ingatan kita. Saya tidak ketemu dengan Guru Tua tapi saya bertemu Habib Salim untuk mengikatkan hati, dalam satu embusan nafas anak bangsa ini mencintai bangsa dan agamanya,” tegas UAS.

Salim Segaf menyambut kedatangan UAS. Ia mengungkapkan UAS mendapat tempat yang spesial di hati umat. Salim juga menyebut masyarakat menantikan dakwah dari UAS yang dinilai penuh keikhlasan dan perjuangan.

“Alhamdulillah terima kasih Ustaz Abdul Somad. UAS menempati tempat khusus di hati kita semua di hati umat, masyarakat menantikan dakwahnya dia selalu berkeliling untuk berdakwah. Semoga Allah berikan taufik hidayah dan mahabbah, kita mencintainya karena keikhlasan dan perjuangannya," jelas Salim Segaf.

 

(dkd)

 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.