KH Cholil Nafis Dukung Pemerintah Tindak Tegas Judi Online

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis (foto: republikatv/fian firatmaja).

JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis, mendukung tindakan tegas Pemerintah RI untuk memberantas judi online. Ia pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menutup akses ke situs-situs serupa.

"Saya setuju adanya tindakan tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum, serta partisipasi masyarakat untuk mengantisipasi perjudian online," kata Kiai Cholil dalam pesannya kepada awak media, Jumat (5/8/2022).

Kiai Cholil menyebut seseorang yang berjudi memberi dampak mengurangi produktivitas. Tak hanya itu, hal ini juga menyebabkan berubahnya karakter pelaku judi. Apalagi, agama Islam jelas-jelas melarang segala bentuk praktik perjudian dalam masyarakat.

Orang yang berjudi berarti mengandalkan kerugian orang lain untuk mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri. Karena itu, Kiai Cholil mengimbau agar masyarakat menghindari perilaku berjudi dalam bentuk apapun.

Lebih lanjut, Kiai Cholil mengajak masyarakat untuk membentengi diri dan menahan diri dari perilaku tersebut. Jika diketahui di lingkungan sekitar baik keluarga atau teman ternyata ada yang terhanyut dalam judi, hendaknya diingatkan.

Kiai Cholil lantas menyatakan harapannya agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif menghindari judi, baik online maupun offline, demi kebaikan di masa depan.

Sebelumnya diberitakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI telah memblokir gim daring yang mengandung unsur perjudian. Menkominfo Johnny Gerard Plate juga mengajak masyarakat turut berperan aktif menjaga ruang digital Indonesia dari web atau situs perjudian daring.

Jika nantinya masih ditemukan situs yang bermuatan perjudian, Menkominfo meminta masyarakat mengadukannya. "Kominfo juga menerima aduan dari masyarakat melalui aduankonten.id jika ada muatan perjudian di ranah daring," jelas dia.

 

(als)